Festival Danau Toba 2018

Kastara.ID, Jakarta – Untuk meningkatkan pariwisata di Danau Toba diperlukan banyak event nasional maupun internasional.

“Event tersebut diperlukan untuk menarik sebanyak-banyaknya wisawatawan mancanegara dan wisatawan domestik di Danau Toba,” ungkap M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada Kastara.ID, Senin (7/2) petang.

Menurut Jamil, bentuk eventnya harus disesuaikan dengan kondisi alam Danau Toba. Salah satunya event olahraga air, yang sekaligus dapat menonjolkan keindahan alam Danau Toba.

Event lain dapat dilakukan dengan menonjolkan budaya lokal. Hal seperti ini sangat diminati wisatawan asing dan wisatawan domestik.

“Berbagai event itu baru bermanfaat bila didukung oleh warga di sekitar Danau Toba. Mereka harus belajar dengan warga Bali dalam menerima wisatawan asing dan domestik,” ungkap Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Setidaknya, lanjut Jamil, budaya melayani dan budaya bersih harus dimiliki warga di sekitar Danau Toba. Dua budaya ini akan membuat wisatawan nyaman berada di wilayah Danau Toba.

“Kalau wisatawan nyaman selama di Danau Toba, mereka yang justru akan mempromosikan ke kerabat dan rekan terdekatnya. Promosi seperti ini akan lebih efektif untuk menarik wisatawan ke Danau Toba,” pungkasnya. (dwi)