Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta melalui anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) telah melakukan koordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir.

“Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada update dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS,” ungkap Isnawa (6/2).

Dia menyampaikan, TRC juga terlibat dalam tim piket bersama posko pemilu baik di tingkat provinsi maupun kelurahan untuk mengantisipasi lokasi TPS agar tidak terganggu banjir.

“BPBD DKI Jakarta juga menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan Pemilu seperti, tenda, perahu dan lain-lain,” tandas Isnawa. (hop)