Virus Corona

Kastara.ID, Batam – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Tjetjep Yudiana membantah ada pasien suspect virus corona yang kabur. Menurutnya satu orang pasien yang menjalani karantina di Asrama Haji Batam minta izin pulang untuk berkoordinasi dengan keluarga. Itulah sebabnya Tjetjep menegaskan pasien tersebut tidak kabur.

Saat memberikan keterangan (6/3), Tjetjep mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu pencarian satu pasien suspect corona yang lain. Jika ditemukan, pasien yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online itu akan langsung dikarantina.

Tjetjep mengakui di wilayahnya terdapat dua pasien suspect corona. Keduanya adalah pengemudi ojek online. Satu orang sudah ditemukan dan menjalani karantia. Sedangkan satu lagi masih dicari keberadaannya. Pihak Dinkes Kepri sudah mengambil swap tenggorokan pasien. Tapi hasilnya masih belum keluar.

Sebelumnya dikabarkan, dua pasien suspect corona telah melarikan diri dari karantina di Asrama Haji Batam. Pasien tersebut meninggalkan karantina untuk berdiskusi dengan keluarganya. Pasalnya pasien tersebut bakal menjalani karantina selama 14 hari.

Namun hingga saat ini pasien tersebut belum kembali ke lokasi karantina. Tjetjep memastikan Dinkes Provinsi Kepri dan Kota Batam terus melakukan mediasi agar pasien bersedia kembali ke tempat karantina. (yan)