Umrah

Kastara.ID, Jakarta – Setelah sempat ditutup sementara, akses masuk ke pelataran Ka’bah kembali dibuka. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan bahwa akses masuk itu dibuka sejak subuh tadi.

Endang mengatakan, kebijakan ini didasarkan atas perintah Raja Salman. Pengumuman resmi tentang putusan ini juga sudah disampaikan oleh Ketua Umum Urusan Haramain, Abdurrahman As-Sudais.

“Ketua Umum Urusan Haramain Dr. Abdurrahman As-Sudais mengumumkan penerbitan perintah Yang Mulia Raja Salman yang mengijinkan kembali pelaksanaan tawaf dengan dibukanya tempat tawaf secara berangsur bagi peziarah Non Umroh yang akan dimulai pada Sabtu Subuh besok, sesuai putusan,” ujar Endang melalui pesan singkat, Sabtu (7/4).

Saat berita ini ditulis, waktu di Arab Saudi sekitar pukul 03.15 atau belum masuk waktu Shubuh.

“Namun, dibukanya pelataran Kabah ini hanya untuk thawaf sunnah, bukan untuk jemaah umrah (thawaf dengan mengenakan pakaian ihram yang dilanjutkan dengan sai),” tandasnya.

Sebelumnya, Saudi menutup sementara dua masjid suci di luar waktu salat. Penutupan sementara berlaku 1 jam setelah Salat Isya pada hari Kamis (5/3), dan dibuka lagi satu jam sebelum salat Subuh pada Jumat (6/3). Di luar jam itu, jemaah bisa masuk ke Masjidil Haram, tapi tidak bisa ke pelataran Kabah.

“Alhamdulillah, hari ini akses ke pelataran Kabah sudah bisa dibuka,” pungkasnya. (put)