Mudik

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai mempersiapkan berbagai sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran 2022. Termasuk berkoordinasi dengan pihak operator transportasi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas ‘Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022’, di Ruang Nusantara DPR RI, Jakarta (6/4).

“Kami di bawah koordinasi Menko PMK, selaku koordinator penyelenggaraan mudik lebaran telah melakukan koordinasi yang intensif antar unsur terkait agar terwujud mudik aman dan sehat,” ungkap Menhub Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari laman resmi Kemenhub, Kamis (7/4).

Menurut Budi, pihaknya telah menyiapkan 57.693 unit bus di 48 terminal; 215 unit kapal di 8 lintas sungai, danau, dan penyeberangan; 38 movable bridge, 2 ponton, dan 11 plengsengan di dermaga penyeberangan; serta 327 pesawat untuk melayani 378 rute di 123 kota.

Kemudian 123 unit kapal di 117 trayek perintis, 76 kapal kenavigasian untuk tanggap darurat di 51 pelabuhan domestik, dan 4 pelabuhan internasional; 399 sarana perkeretaapian antar kota di 138 stasiun; serta 1053 perjalanan KRL per hari di 15 stasiun utama dan 85 stasiun kecil.

Upaya lain yang dilakukan Kemenhub adalah memastikan kelaikan sarana angkutan di seluruh moda transportasi dengan melakukan ramp check, termasuk pemeriksaan kesehatan SDM dan pengawasan tarif angkutannya (harga tiket).

Selain itu, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi Program Mudik Gratis.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan aspek keselamatan dan mengurangi jumlah pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor), Kemenhub akan memfasilitasi Program Mudik Gratis. (ant)