Cabai

Kastara.ID, Tangerang – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah memimpin panen cabai di lahan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di Ciangir, Kabupaten Tangerang, Banten. Cabai yang dipanen berjenis cabai merah keriting dengan hasil panen sebanyak tujuh ton dari 6.784 pohon yang ditanam di lahan seluas 1,5 hektare.

Pada keempatan itu, Saefullah mengapresiasi kualitas tanaman dan cabai merah keriting yang dipanen. “Cabai yang dipanen kualitasnya sangat baik. Rata-rata satu pohon bisa menghasilkan satu kilogram,” ujarnya, Rabu (7/8).

Menurutnya, panen ini menjadi momentum bagi Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas harga cabai yang biasanya sangat fluktuatif dan menjadi salah satu faktor penyebab inflasi. Ketika harga cabai naik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta bisa melakukan panen walaupun hanya dari lahan seluas 1,5 hektare.

“Mudah-mudahan ini bisa bantu Perumda Pasar Jaya jadi tidak perlu cari ke daerah lain, ini juga upaya mengurangi ketergantungan,” ungkapnya.

Saefullah menegaskan, Perumda Pasar Jaya akan membeli semua hasil panen hari ini untuk menambah suplai atau stok cabai merah keriting bagi warga di Jakarta.

“Cabai yang di tanam di sini cukup berhasil. Kita akan lakukan perluasan dan pengembangan lahan ini,” ucapnya.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Darjamuni menambahkan, untuk menindaklanjuti kualitas cabai merah ini, dirinya meminta agar sampel cabai merah keriting tersebut diuji coba di laboratorium. Selanjutnya Dinas KPKP akan terus mengembangkan pertanian secara umum di lahan ini.

“Saya diminta Pak Sekda untuk mengembangkan yang sudah berhasil. Kami akan bekerja sama membentuk MoU dengan Pasar Jaya melanjutkan ini terutama bawang merah dan cabai,” jelasnya.

Diterangkannya, dalam rangka optimalisasi pemanfaatan lahan cabai di Ciangir, Dinas KPKP juga menyiapkan rumah jaga. “Bale Ciangir ini dilengkapi kamar tidur, kamar mandi, meja, dan dapur,” urainya.

Sementara Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menuturkan, kualitas cabai yang dipanen berkualitas baik dan tidak kalah dengan yang beredar di pasaran.

“Ini standarnya sudah bagus, kalau bisa tambah lagi karena kebutuhan terhadap cabai untuk Jakarta sebesar 120 ton per hari,” tandasnya. (hop)