JakWIFI

Kastara.ID, Jakarta – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) menargetkan pemasangan 52 titik jaringan Internet Untuk Semua (JakWIFI) di lima wilayah kota DKI Jakarta rampung dikerjakan akhir September 2020.

Ketua Umum Apjatel Muhammad Arif Angga mengatakan, sebagai tahap awal, pemasangan jaringan JakWIFI dipusatkan di 52 titik Ibukota.

“Kita targetkan di akhir September sudah terpasang di 52 titik. Ke depan kita harapkan bisa lebih dari itu,” ujarnya, Senin (7/9).

Arif menuturkan, hingga kini, delapan dari 52 titik yang ditargetkan terpasang pada akhir bulan ini telah aktif dan bisa digunakan warga. Delapan titik tersebut tersebar di Cipinang Besar Utara dan Ciracas, Jakarta Timur.

Kemudian dua titik di Kelurahan Duri, Jakarta Barat, dua titik di Kelurahan Galur, Jakarta Pusat, satu titik di Pasar Manggis, Jakarta Selatan dan satu titik di Ancol, Jakarta Utara.

“Jadi yang sudah aktif terpasang itu ada delapan titik,” kata Arif.

Ia mengungkapkan, jaringan JakWIFI yang dikelola Apjatel dipusatkan di permukiman padat penduduk. Setiap titik JakWIFI dapat diakses hingga 50 pengguna, khususnya para pelajar yang tengah menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

“Kita fokuskan di wilayah-wilayah yang belum ada jaringan internet gratis,” katanya.

Menurut Arif, di setiap titik JakWIFI, pihaknya berkoordinasi dengan pengurus RW setempat. Para pengurus RW tersebut diberikan kata sandi (password) untuk mengelola JakWIFI.

“Kita kasih password ke RW setempat. Jadi password-nya tidak dibagikan secara umum supaya tepat sasaran,” tuturnya.

Arif berharap, penyediaan layanan internet gratis ini bisa membantu warga, khususnya anak-anak sekolah agar bisa mengikuti PJJ secara maksimal di masa pandemi seperti ini.

“Ini bagian dari kolaborasi kita dengan Pemprov DKI. Kita melihat di masa pandemi ini, infrastruktur telekomunikasi menjadi kebutuhan primer,” tandasnya. (hop)