MotoGP 2020(instagram)

Kastara.ID, Madrid – Pasca operasi pertamanya, pembalap Repsol Honda Marc Marquez ternyata harus kembali menjalani operasi kedua setelah perekat tulang lengannya yang patah, mengalami kerusakan setelah operasi pertama.

Operasi pertama Marquez sebenarnya berjalan lancar dan bisa melakukan aktivitas fisik yang cukup kuat. Sayangnya itu berujung buruk dan menyebabkan kompilasi, sekaligus mengharuskannya menjalani operasi kedua.

Operasi kedua ini hasilnya tidak terlalu bagus, membuat Marquez harus menunggu lama untuk sembuh, bahkan kemungkinan sampai satu musim penuh. Hal ini diklaim oleh ahli fisioterapi dan ahli osteopati Spanyol, Ruben Garcia Ruiz.

“Operasi pertama berhasil dan bahkan jika ia tampaknya punya lengan (berkekuatan) Terminator, setelah melihatnya melakukan push-up tiga hari setelah operasi, saya sama takjubnya dengan orang lain,” papar Dr. Ruiz seperti diungkap MotoRaceNation dalam lansiran Tuttomotoriweb.

“Jelas seorang atlet profesional harus selalu berjuang untuk pulih secepat mungkin, tapi apa yang Marquez lakukan tidak manusiawi,” ungkapnya.

Tapi justru keputusan untuk memaksa ini, pada akhirnya menjadi sia-sia, waktu pemulihan menjadi penyebab dari komplikasi berikutnya.

“Humerus mengalami tekanan yang signifikan yang menyebabkan operasi ulang, yang tidak berjalan dengan baik. Kami melihat foto Marquez dengan gips yang menutupi lengan kanannya hingga jari tangannya. Foto itu memberi tahu kita banyak hal; jika operasi ulang itu normal, plester itu tidak harus (turun) sampai sejauh itu, paling banyak sampai ke siku atau sedikit lebih rendah,” katanya menjelaskan.

Dokter asal Iberia itu berpendapat bahwa operasi baru (kedua) yang dilakukan Marquez tidak sepenuhnya berhasil.

“Saya memiliki hipotesis yang lebih berisiko; operasi kedua mungkin tidak berjalan sebaik yang diinginkan. Yang benar adalah bahwa semua tekanan yang dialami tulang tidak membuatnya mudah untuk memposisikan ulang segala sesuatu dalam kondisi yang benar,” imbuhnya memprediksi.

Karena hal ini, Marquez akan membutuhkan waktu lama untuk kembali dalam kondisi sempurna.

“Marquez akan kesulitan memulihkan sikunya. Dan bahkan jika mereka mengizinkannya untuk menguji prototipe 2021 sebelum akhir musim, yang mungkin, saya pikir dia harus menolak, agar punya waktu untuk mencapai kesembuhan total. Jika ada sendi penting bagi pembalap motor, itu adalah siku, karena semua kekuatan yang dibutuhkan untuk membawa motor harus melalui siku,” pungkas Dr. Ruiz. (tra)