Kastara.id, Jakarta – Rapat paripurna DPR RI menyetujui pergantian Panglima TNI dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ke Marsekal Hadi Tjahjanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).
Ketua Komisi I DPR RI Abdil Haris Al Anshori menjelaskan, pergantian panglima merupakan calon tunggal dari presiden untuk diangkat menjadi panglima. Atas dasar itulah kemudian Komisi I melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Hadi Tjahjanto.
“Mendengarkan pemaparan visi misi dan strategi dari panglima tersebut lalu kami melakukan pendalaman kemudian dilanjutkan pandangan fraksi-fraksi,” ujar Abdul Harris Al Anshori pada Rapat Paripurna DPR RI, Jakarta, Kamis (7/12).
Setelah dilakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi I sepakat untuk menyetujui calon tunggal panglima TNI. Disusul dengan persetujuan pemberhentian secara terhormat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai panglima terhitung bulan ini.
Diketahui, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo telah memasuki masa pensiun pada bulan Maret mendatang, sehingga Presiden perlu menggantikan posisinya sebagai Panglima TNI. (npm)