Kastara.ID, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendata ada puluhan wilayah RT tergenang air akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung, Senin (7/12).

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, berdasarkan data yang dihimpunnya hingga pukul 06.00 WIB, terdapat 34 RT yang tergenang air di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. Rata-rata tinggi muka air sekitar 10-80 sentimeter.

“Berdasarkan data yang kami himpun dengan teman-teman di lapangan, ada 34 RT yang tergenang. Genangan ini akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu, 6 Desember 2020 lalu,” kata Insaf saat dikonfirmasi.

Ia melanjutkan, puluhan RT yang tergenang air tersebut di antaranya di wilayah Jakarta Selatan terdapat empat RT di Kelurahan Pejaten Timur, dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-40 sentimeter.

Kemudian di wilayah Jakarta Timur terdapat 18 RT di Kelurahan Kampung Melayu. Yakni empat RT dengan tinggi muka air sekitar 10-30 setimeter, 10 RT dengan tinggi muka air sekitar 31-60 sentimeter dan empat RT dengan ketinggian muka air sekitar 61-80 sentimeter.

Lalu di Kelurahan Bidara Cina terdapat tujuh RT yang tergenang air, dengan rata-rata tinggu muka air 10-20 sentimeter. Kelurahan Cawang terdapat dua RT yang tergenang air dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-30 sentimeter dan tiga RT yang tergenang dengan rata-rata tinggi muka air 31-60 sentimeter.

“Untuk sementara, belum ada laporan posko pengungsian dan jalan tergenang,” tandasnya. (hop)