India

Kastara.ID, Jakarta – 13 penduduk desa ditembak mati oleh tentara yang mengira mereka anggota militan di sekitar Desa Oting, Kabupaten Mon, Negara Bagian Nagaland.

“Berdasarkan informasi terpercaya dari intelijen, diduga ada pergerakan pemberontak, operasi khusus direncanakan untuk dilaksanakan,” kata pernyataan militer India (6/12).

Petugas polisi Nagaland Sandeep M Tamgadge mengatakan bahwa situasi di seantero distrik Mon saat ini sangat mencekam dan dia membenarkan tewasnya 13 warga desa.

Kepala Menteri Nagaland Neiphiu Rio mengatakan kepada Reuters, penyelidikan atas kejadian ini akan dilakukan dan hukuman akan dijatuhkan kepada pihak yang bersalah. “Pembunuhan warga sipil di Oting sangat layak dikecam,” katanya dikutip dari Twitter, Selasa (7/12).

Penembakan aparat terjadi ketika sebuah truk membawa sekitar 30 pekerja tambang melewati kamp Assam Rifles, kata pejabat kepada Reuters dan the Associated Press.

“Tentara di lapangan mendapat informasi dari intelijen tentang pergerakan militan di wilayah itu dan ketika melihat sebuah truk mereka mengira para penambang itu adalah pemberontak dan melepaskan tembakan yang menewaskan enam pekerja tambang,” kata pejabat senior di kepolisian kepada Reuters.

“Setelah kabar itu merebak ke warga desa, ratusan penduduk mengepung kamp tentara. Mereka membakar kendaraan militer dan bentrok dengan tentara menggunakan senjata seadanya,” kata dia.

Anggota tentara kemudian membalas serangan warga. Dalam serangan kedua delapan penduduk dan seorang aparat keamanan tewas, kata sang pejabat. (har)