Kemenkes

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena menilai, salah satu penyebab terjadinya gelombang kedua kasus Covid-19 adalah tidak berjalannya kebijakan pemerintah pusat di daerah-daerah. Untuk mencegah masuknya varian B.1.1.2.5.9 atau Omicron, ia berharap hal tersebut tak kembali terjadi.

“Untuk (penanganan) Omicron ini harus tegas, tepat, bagaimana di pintu masuk ini, semua petugas di lapangan baik itu dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) dan imigrasi, TNI/Polri, dan BNPB semuanya betul-betul berjalan dengan sistem di lapangan,” ujar Melki dalam keterangan persnya.

Selain itu, politisi Partai Golkar tersebut meminta penggunaan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang terbaik juga harus diterapkan kepada pelancong internasional. Tujuannya agar dapat mendeteksi ada atau tidaknya varian Omicron di tubuh mereka.“Sehingga kita bisa tahu bagaimana pelacakan terkait dengan penanganan soal teman-teman yang terkena Omicron ini,” ujar legislator dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II itu.

Menurut Melki, pemerintah juga perlu meneliti dampaknya kepada seseorang dari varian baru Covid-19 tersebut. Agar antisipasi dapat segera dilakukan ketika Omicron masuk ke Indonesia. “Yang penting adalah bagaimana pengaruh omikron ini terhadap orang-orang yang sudah di vaksin. Ini juga masih menjadi catatan penelitian karena belum juga ada data yang cukup,” katanya. (rso)