Kastara.ID, Madrid — Pembalap Spanyol, Marc Marquez, menilai Sprint Race lebih seru dibandingkan dengan balapan utama MotoGP.

Sprint Race mulai diperkenalkan pada tahun 2023 ini dan berjalan sukses. Sprint Race digelar setengah jarak balapan utama, berlangsung di hari Sabtu setelah Kualifikasi.

Marquez menganggap balapan utama seringkali membosankan karena jarak yang terlalu panjang dan ada beberapa lap tanpa overtake.

“Sprintnya bagus untuk pertunjukan,” ungkap Marquez yang dilansir Speedweek.com.

“Tampaknya balapan sprint lebih menarik dibandingkan balapan utama di hari Ahad. Karena menurut selera saya ‘balapan utama’ terlalu panjang,” tandas Marquez.

“Di tengah balapan (utama) selalu ada lap yang tidak terjadi apa-apa. Dalam hal ini, sprintnya lebih bervariasi,” imbuhnya.

“Tapi Sprint terlalu menuntut bagi pembalap. Tahun depan direncanakan 22 sprint. Itu sebabnya beberapa pembalap menyarankan agar sprint hanya dilakukan di separuh balapan Grand Prix. Namun sepertinya konsep yang ada saat ini akan tetap dipertahankan pada tahun 2024,” pungkas Marquez.

Balapan Sprint berlangsung setengah jarak balapan utama dan cenderung lebih menarik karena pembalap langsung menyerang sejak lap awal.

Ini dilakukan semua pembalap karena mereka tidak terlalu pusing dalam hal manajemen ban dan waktu yang cukup singkat.

Lengah sedikit saja mereka akan jauh tertinggal dan tak ada banyak lap untuk memulihkan posisi.

Sepanjang 2023 ini MotoGP total menggelar 19 kali Sprint Race, dengan satu Sprint Race di Australia harus batal karena kondisi cuaca tidak mendukung. (tra)