Kastara.ID, Jakarta – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta meraih penghargaan “Government Techno Marketing Award” sebagai pemerintah yang menggunakan layanan digital aktif terbesar serta contoh layanan publik yang mengunakan framework Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership (CI-EL).
Penghargaan diterima langsung oleh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Kamis (7/12).
Melalui aplikasi Alpukat Betawi, Dariku Untukmu, SiLaporlagi,dan Induksi, Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta memperoleh poin tertinggi sebagai layanan digital yang banyak dipergunakan oleh masyarakat serta kemanfaatan mempengaruhi layanan lainnya.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas seluruh kerja keras jajaran dari tingkat dinas, suku dinas kota/kabupaten, kecamatan dan kelurahan untuk terus berinovasi hingga menuju digitalisasi kependudukan di Jakarta yang telah memberikan pelayanan terbaik, serta menyenangkan semua lapisan masyarakat.
“Atas kerja keras yang dilakukan tanpa henti oleh seluruh petugas, bahkan di luar jam kerja karena dengan layanan online, pelayanan dapat dilakukan tanpa hambatan ruang dan waktu sehingga akhirnya terbayar dengan penghargaan ini,” ujar Budi Awaluddin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan seluruh jajaran yang telah memberikan bimbingan dan dukungan. Serta kepada para kolabolator di antaranya DPRD DKI Jakarta, SKPD, institusi/lembaga mitra lainnya atas dukungan dan kerja sama selama ini.
Ia memaparkan, pihaknya telah bersinergi dengan Kantor Imigrasi Jakarta dengan menghadirkan aplikasi Induksi (Layanan Terintegrasi Dokumen Kependudukan dengan Layanan Keimigrasian).
Saat ini, sambungnya, pihaknya juga telah merilis layanan informasi kependudukan secara online malalui aplikasi “Dariku Untukmu” (Dashboard Statistik Kependudukan Untuk Semua) yang telah direplikasi oleh Dukcapil Kabupaten dan Kota di Bodetabek serta Provinsi Lampung.
“Aplikasi ini merupakan layanan yang menyajikan data statistik kependudukan di DKI Jakarta hingga tingkat kelurahan. Data dapat tersaji dari angka kedatangan, perpindahan penduduk, kelahiran dan lain-lain,” jelasnya.
Menurutnya, informasi berupa data yang terbuka untuk masyarakat ini sangat bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat, akademisi, swasta termasuk institusi dan lembaga dalam upaya merumuskan kebijakan agar menghasilkan keputusan yang lebih akurat.
“Kami akan terus bekerja keras agar seluruh layanan digital produk Disdukcapil DKI Jakarta dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat,” tandasnya. (hop)