Cipinang Melayu

Kastara.ID, Jakarta – Genangan yang terjadi di permukiman warga Kelurahan Cipinang Melayu RW 03 dan 04, Makasar, Jakarta Timur, mulai surut, Senin (8/2) dini hari.

Ketinggian genangan saat ini tinggal menyisakan 25 sentimeter dari sebelumnya setinggi 40 sentimeter.

Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman mengatakan, munculnya genangan disebabkan adanya hujan lokal dan kiriman Sunter Hulu.

Penanganan dilakukan dengan mengerahkan petugas PPSU membersihkan saluran dan tali-tali air dari sampah untuk mempercepat surutnya genangan di permukiman.

“Dari dua RW dengan sembilan RT pada pukul 20.00, menjadi lima RT pada pukul 00.00. Genangan rata-rata hanya di jalanan saja. Kondisi saat ini berangsur surut, sekarang sudah 25 sentimeter,” ungkap Agus di lokasi.

Dia menambahkan, sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi. Meski demikian aparatur kelurahan sudah menyiapkan lokasi pengungsian yakni menggunakan aula masjid di wilayah tersebut.

“Kami terus koordinasi dengan wali kota, camat, dan Sudin SDA Jakarta Timur terkait dengan pengendalian Pintu Air Sunter Hulu menuju Waduk Tiu di Kelurahan Setu,” tandas Agus. (hop)