Kelurahan Sukatani

Kastara.ID, Depok – Kelurahan Sukatani memiliki sejumlah upaya dalam menekan angka penularan Covid-19. Langkah tersebut dilakukan Kelurahan Sukatani menyusul meningkatkan kasus konfirmasi aktif di Kota Depok.

Kepala Seksi Pemerintahan Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Sukatani, David Eko Purnomo mengatakan, per 6 Februari 2020, Kelurahan Sukatani memiliki 406 kasus konfirmasi aktif, bertambah 58 kasus dari hari sebelumnya. Ini merupakan yang tertinggi di Kecamatan Tapos.

“Untuk menurunkan angka penularan Covid-19, kami sudah mengirimkan imbauan berupa surat kepada warga, Satgas Covid-19 Kampung Siaga Tangguh Jaya (KTSJ) dan stakeholder lainnya agar mengetatkan kembali protokol kesehatan dan membatasi mobilitas pendatang di lingkungannya,” tuturnya yang dilansir laman resmi Pemkot Depok (7/2).

Dia menjelaskan, pihaknya juga mengingatkan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan beribadah. Segala kegiatan yang sifatnya dapat memicu kerumunan juga dibatasi.

David menambahkan, pihak Kelurahan Sukatani juga telah mendata rumah-rumah yang terdapat kasus aktif Covid-19 dan membagi zona merah, oranye, kuning dan hijau di tiap RW. Selain itu, kelurahan juga menyiapkan disinfektan, jika ada warga yang ingin melakukan penyemprotan di lingkungannya.

“Semoga Puskesmas dapat secepatnya membuka layanan booster vaksin bagi masyarakat,” pungkasnya. (dha)