Khilafatul Muslimin

Kastara.ID, Jakarta – Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qodir Baraja tiba di Polda Metro Jaya. Kedatangannya di dampingi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dan sejumlah penyidik.

Berdasarkan pantauan, Abdul Qodir Baraja tiba sekitar pukul 16.15 WIB dengan mengenakan baju gamis panjang dan sorban. Ia sempat melambaikan tangan ke depan awak media dan sejumlah simpatisan.

“Assalamualaikum,” kata Abdul Qodir kepada wartawan, kemarin (7/6).

Seperti diketahui, Abdul Qadir Baraja ditangkap di Lampung, Selasa (7/6). Ia ditangkap terkait dengan aksi konvoi Khilafatul Muslimin di Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut bahwa Abdul Qodir sebelumnya sempat menjadi narapidana terorisme dan menjalani penahanan sebanyak dua kali selama tiga dan 13 tahun.

“Tersangka yang kami amankan dalam kegiatan kali ini atas nama Abdul Qadir Hasan Baraja yang merupakan mantan napi terorisme dua kali ditahan, yaitu selama 3 tahun dan 13 tahun,” ujar Hengki (7/6).

Kata Hengki, pihaknya menemukan bahwa ajaran yang disampaikan pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin ini bertentangan dengan Pancasila.

“Dari hasil penyelidikan, ada hal yang sangat kontradiktif apa yang disampaikan pimpinan ormas Khilafatul Muslimin yang menyatakan bahwa mereka tidak bertentangan dengan Pancasila,” jelasnya.

Pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja telah ditetapkan sebagai tersangka usai ditangkap di wilayah Lampung, kemarin (7/6) pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Abdul Qadir pernah ditahan lantaran terlibat dalam kasus terorisme hingga pengeboman Candi Borobudur.

“Pernah ditahan terkait kasus terorisme pada Januari 1979 dan pengeboman Candi Borobudur di tahun 1985 serta memiliki kedekatan dengan kelompok Radikal,” ujar Zulpan (7/6).

Dikatakan Zulpan, penetapan Abdul Qadir sebagai tersangka tidak hanya terkait dengan aksi konvoi yang viral beberapa waktu lalu di Cawang, Jakarta Timur.

Namun juga melihat secara keseluruhan organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin dan beberapa perbuatan melawan hukum dan tindak pidana yang dilakukan kelompok tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya meringkus pimpinan tinggi Khilafatul Muslimin atas nama Abdul Qodir Baraja. Diketahui, Abdul diringkus buntut dari aksi konvoi Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu.

Di depan awak media dan sejumlah simpatisan, Abdul Qadir tak banyak bicara. Ia hanya sempat menyapa sebentar lalu jalan memasuki gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum. (ant)