Kastara.ID, Madinah – Jemaah haji yang baru sampai di Madinah diimbau segera mengenali pemondokan sebelum beranjak ke Masjid Nabawi. Seperti dikatakan Pelaksana Tugas Daerah Kerja Madinah Amin Handoyo ketika ditemui di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia Daker Madinah, Senin (8/7).

Ia mengimbau jemaah agar minimal mengetahui nama hotel tempat mereka menginap. “Untuk tahu nama hotel ada beberapa cara, yang pertama minta kartu nama hotel di resepsionis, di kartu hotel biasanya ada peta,” ujarnya.

Sedangkan cara kedua, Amin menyarankan agar jemaah memfoto papan nama yang tertera di depan hotel.

“Foto papan nama bisa disimpan kemudian nanti ketika pulang bisa dilihat lagi agar yakin bahwa hotel tersebut adalah hotelnya,” imbuhnya.

“Soalnya di sini gedungnya hampir sama semua, kalau tidak lihat papan namanya bisa saja salah,” kata Amin.

Ia juga menyarankan agar ketika jemaah berjalan menuju Masjid Nabawi untuk mengingat-ingat rute perjalanan ke Nabawi. Setelah menyimpan nama hotel dan mengingat jalan pulang, langkah selanjutnya adalah mengingat pintu Masjid Nabawi.

Orientasi lapangan juga mesti dilakukan di Masjid Nabawi dengan mengetahui melalui pintu berapa ketika masuk. Dengan demikian akan lebih aman ketika harus kembali ke tempat semula.

Amin juga meminta jemaah untuk mengenali petugas haji Indonesia yang sudah dilengkapi atribut khusus. Mereka ini bisa ditemui di area sekitar Masjid Nabawi dan siap membantu jemaah yang membutuhkan pertolongan.

Tidak lupa Amin mengimbau bagi jemaah yang akan melaksanakan Arbain berupa salat 40 waktu dengan berjamaah di Masjid al Haram Nabawi untuk selalu menjaga kesehatan.

“Jangan sampai mengejar sunah tapi mengesampingkan kesehatan,” pesan Amin.

Pasalnya rangkaian ibadah haji yang akan dilakukan cukup panjang. Masih ada rangkaian wajib haji saat di Makkah yang butuh cukup tenaga. (put)