Dalam perjanjian kerja sama penyediaan pangan atau beras untuk karyawan (Berkawan) yang ditandatangani Direktur Utama PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo dan Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Mohamad Aprindy, disepakati bahwa PT FSTJ akan memasok beras untuk 728 karyawan PT MRT Jakarta.
Dirut PT FSTJ, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, selain untuk kesejahteraan karyawan kerja sama ini juga bermanfaat untuk menekan tingkat inflasi pangan yang diakibatkan oleh fluktuasi harga beras di wilayah DKI Jakarta. Karena itu, pihaknya terus melakukan kerja sama mulai dari hulu sampai hilir.
Hingga Juli 2022, ungkap Pamrihadi, tercatat ada 10.066 dari total 14.245 karyawan BUMD DKI Jakarta yang yang sudah ikut dalam program ini.
“Jadi, program ini bukan saja membantu penyerapan Food Station, tetapi juga menyerap beras dari petani berbagai daerah sentra produksi,” ucapnya, Kamis (8/9).
Ia menambahkan, program ini bersfat sukarela. Jadi, karyawan BUMD tidak diharuskan untuk ikut program ini.
“Pelan-pelan, kami lakukan edukasi kepada teman-teman di BUMD pada saat sosialisasi. Kami yakin seiring dengan waktu yang berjalan, jumlah yang ikut dalam program ini bisa bertambah,” tuturnya.
Disebutkan Pamrihadi, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah atau swasta demi menjaga ketahanan pangan di DKI Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Mohamad Aprindy menambahkan, pihaknya akan mendorong seluruh karyawan yang ada di berbagai proyek untuk ikut serta dalam program ini.
“Program ini sangat positif. Karena itu, saya akan mendorong agar karyawan MRT yang ada di berbagai proyek, bisa mengikuti program ini,” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menawarkan PT FSTJ agar bisa memanfaatkan 13 Stasiun MRT untuk display program Food Station.
“MRT memiliki 13 stasiun yang bisa dimanfaatkan Food Station untuk sosialisasi produk,” pungkasnya. (hop)