Kastara.ID, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan bahwa korban meninggal akibat gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,5 yang terjadi di Maluku, 26 September 2019, mencapai 39 orang (8/10).
Selain itu, Kepala BNPB ini menjelaskan, berdasarkan data terbaru, bangunan rumah yang mengalami kerusakan mencapai 6.355 unit yang mengalami rusak berat, sedang, hingga ringan.
Berdasarkan jumlah di atas, dijelaskan rumah rusak berat mencapai 1.273. Rusak sedang 1.837, rusak ringan 3.245. Selain itu, terdapat 512 unit fasilitas umum dan fasilitas sosial yang juga rusak akibat gempa Maluku.
Doni mengaku telah diperintahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali meninjau lokasi gempa di Ambon, Maluku.
Doni juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi bohong alias hoaks terkait gempa di Maluku, sebab sampai hari ini belum ada satu teknologi atau lembaga yang bisa memprediksi kapan terjadi gempa dan tsunami.
Sementara pihaknya mengatakan akan berusaha berikan informasi yang benar mengenai bencana agar tidak meresahkan masyarakat. (rya)