Good Design Indonesia (GDI) 2020

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menganugerahkan penghargaan kepada para pemenang Good Design Indonesia 2020 di Alun Alun Grand Indonesia, Jakarta (7/10), dan ditayangkan secara virtual. Penghargaan diberikan kepada satu pemenang GDI of the Year, 15 pemenang GDI Best, dan 10 pemenang GDI. Dari para pemenang GDI Best tersebut, enam di antaranya berhasil menyabet penghargaan G-Mark ke-64 di Jepang dan memperoleh sertifikat dari Japan Institute of Design Promotion (JDP).

Saat memberikan penghargaan, Mendag didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan. Turut hadir dalam acara tersebut CEO Han Awal&Partner Gregorius Antar Awal, Presiden Japan External Trade Organization (JETRO) Keishi Suzuki, dan Direktur Senior JETRO Eri Hojo. Hadir pula secara virtual Presiden JDP Atsushi Oi.

“Kita harus tetap optimis mengeksplorasi peluang pasar dan bisnis di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Kemenangan para desainer dan pelaku bisnis di ajang GDI dan G-Mark di Jepang membuktikan bahwa produk-produk Indonesia mampu bersaing dan menembus pasar global. Semoga ke depannya, kerja sama Kementerian Perdagangan dan JDP dapat terus dilakukan guna mengembangkan sektor desain kedua negara,” ujar Mendag Agus.

Keenam produk GDI peraih penghargaan G-Mark yaitu Kekean Wastra karya Aam Hamada dari PT Kekean Primanda Indonesia; wadah Kombu karya Felicia Isadora dari PT Karya Dua Anyam; Pandane karya Fauzy Prasetya Kamal dari Jaxee Anyaman Pandan; Rotap karya Iwan Sung (Kejaya Handicraft); serta Anita-Ratih dan Wening karya Freddy Chrisswantra dari PT Bana Andaru Nusantara. Produk tersebut telah berhasil bersaing dengan negara-negara seperti Tiongkok, Belanda, Spanyol, Taiwan, Uganda, Jerman, Singapura, Swedia, Thailand, Inggris, Kanada, Turki, Amerika Serikat, Swiss, Korea Selatan, Malaysia, Hongkong, Macau, dan Jepang.

GDI 2020 mengangkat tema “Create Sustainable Lifestyle Through Good Design”. Produk peraih GDI of the Year yaitu Kelopak Pendant 120 karya Budiman dari CV Torang Raja. Sementara, 15 pemenang GDI Best yaitu Pallawa dari Ranting Workshop; Ratih dan Anita dari PT Bana Andaru Nusantara; Panggal Moda, Polang Poleng, Cepuk, Rasukan, dan Udan Liris dari Kekean Wastra Gallery; Gricik Shawl Woven dari Vinto Craft Indonesia; JalanJajan dari Bandung Creative City Forum; Kombu Tray dari PT Karya Dua Anyam; MADAI Stitchless Tote Bag dari Janedan; Mariana Boots dari TXTURE, Nara Stack Chair dari PT Danawa Inti Kayou; Pandane dari Jaxee Anyaman Pandan; Rotap dari Kejaya Handicraft; The TripperTM Travel Guitar dari PT Stranough Firma Indonesia; The Wave Collection dari PT Mujur Kurnia Ampuh (Mukura Ceramics); Truntum Rootan dari Vinto Craft Indonesia; serta Wening dari PT Bana Andaru Nusantara.

Selain itu, terdapat 10 produk yang mendapat predikat GDI, yaitu Avara Custom AV3 dari Avara Custom Indonesia, Bunga Kertas Pendant Putih dari CV Torang Raja, Eboni Cakra dari Eboni Watch Indonesia, Eiger Excelsior dari PT Eigerindo Multi Produk Industri, Fracture Bench dari Kitakita, Jewelry&Artfabric Makerspace dari Joglo Ayu Tenan Makerspace, PALA Abhisana Gada dari Kreasi PALA Nusantara, Prefabricated Exhibition Booth Kalia dari Aaksen Responsible Aarchitecture, Speaker Aktif PAS 8C28 dari PT Hartono Istana Teknologi, serta Wang Sinawang dari PT Paramita Adikreasi.

Sebagai bentuk apresiasi kepada Dewan Pengarah, Tim Juri serta Tim Juri Kontes Design Tropi GDI 2020, Mendag Agus mempersembahkan jam tangan Pala Nusantara yang merupakan produk peraih penghargaan GDI Best 2018 dan meraih penghargaan kembali di GDI 2020 dengan produk yang berbeda. Persembahan ini sekaligus sebagai dukungan Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Pameran produk-produk pemenang GDI 2020 akan berlangsung pada 6—16 Oktober 2020 di Alun Alun Grand Indonesia. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kasan menjelaskan, Pameran ini juga merupakan bentuk sinergi dengan program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Kementerian Perdagangan juga akan menyediakan stan untuk bertransaksi dengan calon konsumen.

“Penyelenggaraan pameran yang bersinergi dengan program BBI merupakan upaya pemerintah mendukung usaha para pengrajin dan usaha kecil dan menengah (UKM) agar terus berjalan di tengah pandemi Covid-19,” kata Kasan.

Kasan mengungkapkan, produk pemenang GDI juga akan dipromosikan pada Trade Expo Indonesia Virtual Exhibition (TEI-VE) ke-35 yang akan diselenggarakan pada 10—16 November 2020. Kasan juga menerangkan, produk-produk pemenang GDI 2020 ditentukan melalui penjurian tahap II yang dilaksanakan pada 16—18 Juni 2020 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) di Jakarta.

Penjurian tahap II melibatkan 10 juri yang mewakili berbagai asosiasi dan instansi terkait desain. Para juri tersebut terdiri atas Presiden International Council for Small Business Jacob Silas Mussry, Former Chairman Aliansi Desainer Produk Industri Indonesia (ADPII) Dino Fabriant, Sekretaris Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Mira Prihatini, Pemimpin Redaksi Femina dan Direktur Editorial Prana Group Petty S. Fatimah, Pejabat eksekutif Direktorat R&D PT Astra Daihatsu Motor Pradipto Sugondo, Direktur Kreatif PT Parama Bayu Kreasi Rama Soeprapto, Pemilik Shigeki Fujishiro Design Studio Shigeki Fujishiro, Konsultan Pemasaran Digital dan Dosen Pasca Sarjana LSPR Communication & Business Institute Tuhu Nugraha Dewanto, Pendiri Arcadia Architect & M Bloc Space Jacob Gatot S., dan Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag.

Sebelumnya, penjurian tahap I telah dilaksanakan pada 15−16 April 2020 secara virtual. Pada tahap ini tim juri memutuskan 89 dari 317 produk yang mendaftar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti penjurian tahap II. Di akhir acara, Kasan mengundang para peserta untuk menghadiri “Ngopi Bareng Kopi Specialty Java Preanger”. Program tersebut merupakan rangkaian promosi dan coffee tasting yang sebelumnya telah diawali dengan kopi Arabika Gayo. Program ini adalah upaya Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan ekspor kopi Indonesia melalui kopi specialty dan indikasi geografis. (mar)