MotoGP 2021(motogp.com)

Kastara.ID, Texas – Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memang masih belum dalam kondisi fisik yang optimal. Itu saja sudah meraih dua kemenangan di MotoGP musim 2021 ini.

Usai sukses di Sachsenring yang disusul di Austin, dua sirkuit yang selalu tampil sangat kuat dan mendominasi. Harapannya pembalap Spanyol itu bisa kembali bertarung memperebutkan gelar juara dunia pada 2022.

Marquez selalu mengatakan yakin bisa kembali ke performa 100% dan tetap bisa menjadi juara usai cedera lengannya.

Bahkan anak Cervera itu hanya membutuhkan satu gelar lagi untuk menyamai rekor pembalap Italia Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara dunia.

Namun mantan pembalap motor Grand Prix Italia Loris Reggiani kepada Leggo.it mengungkapkan pendapatnya tentang situasi Marquez. Bahkan menurutnya waktu terbaik mungkin tidak akan kembali lagi untuk pembalap bernomor #93 itu.

“Di satu sisi, Anda tidak akan pernah tahu seberapa akurat pernyataan dari seorang pembalap. Berbaris untuk meningkatkan nilai seseorang baik-baik saja. Di sisi lain, saya telah mengatakan sejak tahun lalu bahwa itu tidak akan pernah sama lagi, karena sudah terlalu lama untuk patah tulang jenis itu,” ungkap Reggiani seperti dilansir Tuttomotoriweb.

Reggiani tetap yakin bahwa fenomena Cervera bisa sukses meski belum sepenuhnya pulih dari cedera 2020.

“Marquez tidak butuh 100% untuk menang, dia sudah menunjukkannya tahun ini. Bagi saya, tahun depan Marquez akan ada di antara mereka yang akan bersaing untuk gelar. Dia tidak akan menang telak seperti sebelumnya, tapi 90-95% itu mungkin cukup,” imbuhnya.

Quartararo dan yang lainnya diyakini bakal mampu melawan Marquez tahun depan. “Bagnaia telah menunjukkan tahun ini. Dovi terus melakukannya. Mereka punya kesempatan untuk berada di depannya. Apa yang kurang dari mereka dibandingkan dengan Marquez adalah agresi dalam menyalip. Tapi ketika pertarungan dua arah terjadi, setiap orang punya kemungkinan,” pungkas Reggiani. (tra)