Vaksin

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah menunjuk lima Juru Bicara (Jubir) vaksin Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) untuk menjaga kredibilitas berbagai informasi yang beredar terkait vaksinasi. Agar tingkat kepercayaan terus meningkat terhadap penanganan pandemi yang dilakukan berbagai instansi negara.

“Kami sampaikan pula bahwa sumber informasi untuk menjaga kredibilitas dan kepercayaan terhadap proses vaksinasi,” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi ketika membuka konferensi pers secara virtual pada Selasa (8/12) di Media Center KPCPEN gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut dia, pemerintah terus melakukan upaya yang optimal dalam membuat masyarakat memahami informasi terkait vaksin. Melalui berbagai medium kanal komunikasi, instansi terkait melakukan sosialisasi terhadap informasi vaksin.

Oleh sebab itu, Dedy melanjutkan, seluruh lapisan masyarakat dapat merujuk informasi yang berkaitan vaksin dari lima juru bicara yang ditunjuk beberapa waktu lalu. Dengan mengacu pada kelimanya, maka informasi yang didapatkan sepenuhnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Merujuk pada pernyataan kelima juru bicara sesuai dengan keahlian dan kewenangan lembaga masing-masing,” imbuh Dedy.

Dedy berharap, setiap informasi yang diberikan oleh lima juru bicara dapat membuat dampak positif di masyarakat. Sehingga, mampu membangkitkan rasa optimisme dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada setiap kegiatan masyarakat sehari-hari.

“Pengelolaan komunikasi publik yang terpusat seperti ini masyarakat tidak dibingungkan. Oleh informasi dan pernyataan yang simpang siur dari pihak-pihak yang tidak memiliki otoritas atau keahlian pada bidangnya,” tuturnya.

Diketahui, pemerintah telah menunjuk lima juru bicara pada Senin (7/12). Pertama, pemerintah menunjuk Wiku Adisasmito yang merupakan ketua tim pakar satuan tugas penanganan Covid-19. Tugasnya, akan memberikan berbagai informasi yang bersifat ilmiah yang berkaitan dengan vaksin tersebut. Kemudian, juga akan menerangkan secara umum berbagai informasi yang beredar di masyarakat.

Dua, Reisa Broto Asmoro juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19 secara berkala yang akan menyampaikan informasi berkaitan dengan pola hidup sehat. Dalam meberikan informasi yang bersifat di atas, Reisa juga akan menyampaikan pentingnya imunisasi atau vaksinasi bagi masyarakat luas pada umumnya.

Tiga, menunjukkan menunjuk Siti Nadia Tarmidzi yang berasal dari Kementerian Kesehatan. Dia akan menerangkan, tentang informasi yang berkaitan kebijakan tentang vaksinasi penanggulangan penyakit yang menular secara langsung kepada masyarakat.

Empat, menunjuk Lucia Rizka Andalucia yang berasal dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dia akan menerangkan informasi yang berkaitan dengan perijinan yang dilakukan oleh instansinya untuk memastikan vaksin ini aman dikonsumsi oleh masyarakat luas.

Lima pemerintah menunjuk Bambang Heriyanto selaku Corporate Secretary PT Bio Farma sebagai juru bicara yang akan menerangkan tentang dari sisi logistik pendistribusian vaksin ke berbagai daerah di Indonesia. (ant)