Israel

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi memimpin pertemuan COVAX AMC Engagement Group dalam pertemuan USAID Development Ministers on Covid-19, Senin (6/12) lalu.

“Saya bersama Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Kerja Sama Pembangunan Kanada kembali memimpin pertemuan COVAX AMC EG,” terang Retno dalam siaran persnya kepada wartawan, Rabu (8/12).

Adapun beberapa isu utama yang dibahas di antaranya kemajuan kerja COVAX selama setahun ini dan update mengenai varian baru Omicron.

“COVAX sudah mengirimkan sekitar 611 juta vaksin kepada 144 negara partisipan, sekitar 53 persen dari target 950 juta dosis vaksin di tahun 2021,” ujarnya.

Masih dari keterangan Retno, saat ini tantangan utama vaksinasi yaitu kesiapan penerimaan vaksin serta vaksinasi khususnya di negara berkembang usai pasokan vaksin telah tersedia lebih banyak.

“Kapasitas negara penerima vaksin COVAX harus diperkuat. Termasuk infrastruktur vaksinasi,” jelasnya.

Menurut Retno, update terkini terkait varian Omicron.

“Terkait dengan varian Omicron, Badan Kesehatan Dunia (WHO) sampaikan hingga 5 Desember 2021, mendeteksi setidaknya telah terjadi di 45 negara,” bebernya.

Retno menambahkan, berdasarkan data awal yang dikumpulkan WHO menyebutkan belum ada kesimpulan yang konklusif terkait tingkat penularan dan tingkat keparahan, termasuk tingkat hospitalisasi varian Omicron.

“WHO mengatakan akan terus melakukan penelitian terhadap varian ini,” tandasnya. (ant)