Musrenbang

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kota/kabupaten secara serentak melalui telekonferensi dengan para wali kota, bupati, serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Anies mengatakan, Musrenbang ini prinsipnya sinkronisasi antara aspirasi masyarakat dengan rencana kerja pemerintah yang ada di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Tantangan di Jakarta cukup besar. Tadi semua menyampaikan temuan di lapangan yang perlu jadi perhatian. Masalah akan selalu hadir, tugas kita menyelesaikan dan jangan sampai terulang,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta (8/4).

Anies menjelaskan, tema Musrenbang tahun ini adalah Pemantapan Pertumbuhan Berkualitas untuk Stabilitas Pembangunan. Anies menekankan, bahwa Jakarta memiliki tantangan pasca-pandemi COVID-19. Satu sisi memerlukan pertumbuhan yang berkualitas, sedangkan di sisi lain berhadapan dengan kondisi perekonomian dunia dan domestik yang amat merisaukan.

“Kalau kita perhatikan proyeksi pertumbuhan perekonomian itu menunjukan angka yang jauh lebih rendah dibandingkan tahun kemarin. Ini menjadi perhatian kita, saya ingin nantinya bisa secara khusus memberikan porsi prioritas mana yang harus kita kerjakan karena ada efek yang cukup besar dari kejadian kontraksi perekonomian,” terangnya.

Anies mengajak, agar jajaran di Pemprov DKI Jakarta realistis dan optimis dengan memperhitungkan kemungkinan skenario di Jakarta kaitannya dengan rencana pembangunan.

“Saya berharap, semua proses berjalan dengan sebaik-baiknya, memastikan seluruh unsur yang perlu mendapat perhatian bisa dapat kesempatan untuk menyampaikan dan semua permasalahan bisa mempertimbangkan skala prioritas untuk dapat dilaksanakan di tahun yang akan datang,” ungkapnya.

Anies menambahkan, terkait dengan pelayanan di bidang-bidang mendasar seperti kesehatan, pendidikan, pangan, atau kebutuhan pokok keseharian, perlu menjadi perhatian serius.

“Mudah-mudahan layanan dasar terkait dengan aspek-aspek itu berjalan lancar karena ini yang akan bisa menjaga agar Jakarta tetap bisa tumbuh berkembang,” ucapnya.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menuturkan, meskipun Musrenbang ini dilakukan secara online yang terpenting adalah prosesnya. Seluruh ide-ide yang ada di kota administrasi dan kabupaten bisa ditangkap dengan baik menjadi sebuah nomenklatur kegiatan yang rasional, bermanfaat, dan nanti bisa diusulkan ke provinsi.

“Nanti dilanjutkan dengan Musrenbang provinsi, mudah-mudahan sebelum tanggal 20 April ini. Harus cepat, ini jadwal dari Kemendagri yang harus kita taati supaya tepat waktu,” tandasnya. (hop)