RRC

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perdagangan
Tiongkok Wang Wentao melakukan pertemuan bilateral secara virtual untuk membahas beberapa
isu perdagangan yang menjadi kepentingan bersama. Di antaranya terkait ekspor produk unggulan
Indonesia ke RRT serta upaya peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, salah satunya
melalui pembentukan kelompok kerja peningkatan kelancaran perdagangan (Working Group on
Promotion of Smooth Trade/WGPST). Pertemuan berlangsung Kamis (8/4) di Kantor
Kemendag, Jakarta.

“Pertemuan bilateral Indonesia dan Tiongkok ini membahas beberapa upaya peningkatan
perdagangan dan langkah-langkah untuk mempererat kerja sama perdagangan kedua negara.
Langkah konkret dari upaya tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan terms of
reference (ToR) pembentukan WGPST,” jelas Mendag Lutfi.

Penandatangan ToR tersebut dilakukan oleh Plt. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan
Internasional, Kementerian Perdagangan RI, Kasan dan Direktur Jenderal Departemen Asia,
Kementerian Perdagangan Tiongkok, Peng Gang. Pertemuan pertama kelompok kerja dimaksud
direncanakan untuk dilakukan segera pada tahun ini.

WGPST merupakan forum kerja sama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok yang bertujuan
untuk mempererat hubungan kemitraan strategis kedua negara di bidang perdagangan. Secara
struktur, WGPST berada di bawah kerangka forum High Level Economic Dialogue yang
dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, total perdagangan kedua negara di tahun 2020 tercatat
sebesar USD 71,41 miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Tiongkok tercatat sebesar USD
31,78 miliar dan impor Indonesia dari Tiongkok sebesar USD 39,63 miliar. (mar)