Kastara.id, Jakarta – Ketua Komisi VII DPR RI Ali Taher Parasong berharap sembilan Komisioner Perlindungan Anak (KPA) yang baru terpilh bekerja lebih kompak dalam melaksanakan perlindungan anak Indonesia terhadap kekerasan dan kejahatan teehadap anak.

Harapan itu disampaikan Parasong dalam diskusi demokrarasi Tantangan komisioner KPAI baru’di Media Center DPR, Kamis (8/6) bersama anggota KPAI yang baru.

Sembilan anggota KPAI yang baru itu adalah Ai Maryati Sholihah (Pemerintah), Jasra Putra, S.Fil, M.Pd. (Masyarakat Peduli Anak), Rita Pranawati, MA. (Ormas), Dr. (cand) Sitti Hikmawatty, S.ST, M.Pd (Dunia Usaha), Putu Elvina, S.Psi, MM. (Masyarakat Peduli Anak), Dr. Susanto, MA. (Tokoh Agama), Retno Listriarti, M.Si. (Pemerintah), Susianah, M.Si. (Tokoh Masyarakat), dan Margaret Aliyatul Maimunah, SS, M.Si (Ormas).

Parasong menyatakan rasa syukur setelag diberlakukannya Perpu No.1 tahun 2016 tingkat kejahatan terhadap anak jimlahnya menurun dibanding tahun sebelumnya. Namin begitu dia minta tetap mewaspadai terhadap kejahatan anak khususnya seks terhadap anak semakin canggih dengan menggunakan dunia maya.

Dari laporan yang dia terima, tingkat kejahatan atau diskriminasi terhadap anak tiap semesternya rata-rata 4000 sampai 4600 kasus. ”Alhamdulillah terjadi penurunan setelah ada Perpu No 1 tahun 2016,” katanya.

Dengan hadirnya KPAI yang baru ini, dia berharap mudah-mudahan memiliki energi yang lebih terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat terkait dengan perlindungan anak.

Menurutnya, PR yang masih besar adalah KPAI yang masih baru ini perlu orientasi dan menjaga kekompakan. Karena dia melihat yang lama ada semacam ketidakharmonisan dan tidak solid. Masing-masing anggota bertindak individual player, bermain sendiri, tidak bermain dalam satu tim, sehingga tidak terlalu kuat.

”Ke depan kita berharap bahwa KPAI harus mampu menjadi tim yang solid yang kuat menjadi tim yang kuat sehingga bisa menjawab semua persoalan yang ada dihadapi oleh masyarakat, terutama kaitanya dengan perlindungan anak. (arya)