Achmad Purnomo

Kastara.ID, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo membenarkan pihaknya menolak pengunduran diri Achmad Purnomo sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta atau Solo. Namun pria yang akrab disapa Rudy ini menyebut penolakan itu bukan darinya, melainkan aspirasi dari akar rumput.

Saat memberikan keterangan di Balai Kota Surakarta (8/6), Rudy menjelaskan, pada Sabtu (6/6) malam pihaknya telah mengumpulkan seluruh semua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Solo untuk membicarakan surat pengunduran diri Purnomo dari keikutsertaannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020. Saat itu Purnomo beralasan ingin fokus menangani wabah virus corona.

Purnomo berdalih tidak elok dirinya yang menjabat Wakil Wali Kota Surakarta sibuk mengurusi Pilkada saat rakyat tengah menderita akibat wabah penyakit. Rudy menambahkan, rapat konsolidasi sepakat menolak pengunduran diri Purnomo. Menurut Rudy, PAC tetap menginginkan Purnomo maju sebagai bakal calon Wali Kota Surakarta.

Rudy menambahkan dirinya sudah menyerahkan hasil rapat PAC kepada Purnomo. Pria yang menjabat Wali Kota Surakarta ini menyebut Purnomo bersedia kembali maju sebagai bakal calon wali kota. Terlebih Purnomo sebelumnya telah menyatakan akan mematuhi apapun keputusan partai.

Batalnya pengunduran diri Purnomo membuatnya akan kembali bersaing dengan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka. Keduanya kini tengah menantikan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Rekomendasi tersebut menjadi penentu siapa yang bakal diusung partai berlambang banteng moncong putih itu pada Pilkada Kota Surakarta 2020. (ant)