Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – 3.619 jemaah haji asal DKI Jakarta, Jumat (8/7) kemarin atau 9 Dzulhijjah 1443 Hijriah, telah menjalani ibadah wukuf di Arafah setelah sehari sebelumnya bermalam di Mina.

Wukuf di Arafah merupakan inti dan puncak pelaksanaan ibadah haji yang wajib dijalankan setiap jemaah. Saat melakukan wukuf, jemaah haji berdiam di mauqif sambil berdoa dan melakukan ibadah lainnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, dalam akun instagramnya menuliskan, 3.619 jemaah haji DKI Jakarta (minus dua jemaah yang wafat) antusias memanjatkan doa di tengah terik matahari yang mencapai 45 hingga 47 derajat celcius.

“Doa dan munajat terbaik untuk Bangsa dan Negara dipanjatkan jemaah Haji Indonesia asal DKI Jakarta yang berjumlah 3.619 (minus dua jemaah yang wafat), seraya memohon kesejahteraan, keberkahan, pemeliharaan, kemajuan dan kebahagiaan dunia akhirat,” tulis Marullah.

Marullah juga menyampaikan, seluruh jemaah haji DKI Jakarta dapat melaksanakan ritual Wukuf dengan baik dan lancar, tidak kurang sesuatu apa pun.

“Berkat doa dari Gubernur @aniesbaswedan dan Bpk Wakil Gubernur @arizapatria serta segenap warga masyarakat Jakarta sehingga semua jemaah haji menjalankannya dengan penuh khusyu dan ketekunan,” tulis Marullah.

Menurut Marullah, secara umum kondisi jemaah haji DKI Jakarta saat pelaksanaan wukuf dalam keadaan sehat wal afiat. Hanya beberapa jemaah saja yang menderita sakit dan terpaksa di-safari-wukufkan atau di badal-hajikan.

“Lelah menjadi Lillah dan penat menjadi semangat. Semoga semua kita diberi kesempatan melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah dan berziarah ke makam Rasulullah di Madinah pada waktu-waktu mendatang, Aamiin,” tutup Marullah. (hop)