BJ Habibie

Kastara.ID, Jakarta – Sejumlah 44 dokter kepresidenan disiagakan untuk tangani kesehatan Presiden ke-3 RI BJ Habibie, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Dokter sebanyak 44 orang ini terdiri dari dokter ahli atau spesialis yang dirasa diperlukan oleh Habibie. Sebanyak 34 orang di antaranya tim panel ahli yang terdiri dari bidang ahli yang berbeda, 10 orang dokter pribadi presiden. Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (9/6), memastikan bahwa pemerintah akan menanggung seluruh biaya kesehatan Habibie sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan atau Administrasi Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden.

Selain itu, Setya juga menjelaskan para presiden dan wapres beserta keluarga inti bisa dirawat di rumah sakit rujukan utama, seperti RSPAD Gatot Soebroto, RS TNI AU, RS TNI AL, RS Polri, dan RS PMI Bogor dengan seluruh biaya pengobatannya ditanggung oleh negara.

Pada kesempatan tersebut, Setya juga menjelaskan bahwa Presiden Jokowi juga berencana menjenguk Habibie yang dirawat di RSPAD. Kendati demikian belum diketahui kapan Jokowi akan jenguk Habibie, hanya dipastikan setiap kali ada mantan presiden maupun mantan wapres yang sakit biasanya Beliau menjenguk.

Sejauh ini, kondisi Habibie membaik. Disampaikan oleh Rubijanto bahwa BJ Habibie untuk sementara ini belum diizinkan untuk dikunjungi. Hal itu agar Habibie bisa mendapatkan hasil perawatan optimal dan istirahat yang cukup. (rya)