Kastara.ID, Jakarta – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan bahwa pemerintah telah menemukan 2.300 kasus varian Delta di 33 provinsi.
Ribuan kasus ini ditemukan berdasarkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing terhadap 5.835 spesimen virus SARS-CoV-2 varian alpha, delta, dan sebagainya.
“Sampai saat ini, tidak kurang dari 5.835 hasil sequencing yang telah kita laporkan. Dari total tersebut 2.300 adalah varian Delta yang ditemukan di 33 provinsi di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden (8/9).
Selain varian Delta, Kementerian Kesehatan juga menemukan 64 varian Alpha di 11 provinsi, 15 varian Beta di empat provinsi, dan 1.659 varian B14662 atau asli Indonesia di 29 provinsi.
“Kita juga melakukan pemantauan semua varian yang muncul maupun Alpha, Beta, Gamma, dan Delta maupun Variant of Interest,” ujarnya. (ant)