Jurnalis

Kastara.ID, Jakarta – Seorang jurnalis Afghanistan ditangkap dan dihukum Taliban karena meliput demo di luar Kedutaan Pakistan di Kabul pada Selasa (7/9). Hal itu diketahui dari sejumlah saksi mata dan laporan media Afghanistan.

Jurnalis yang kemudian dibebaskan ini menyampaikan kepada Associated Press (AP), dia dihukum Taliban karena meliput demo, di mana para pengunjuk rasa mengecam Pakistan yang dituduh mengintervensi Afghanistan.

“Mereka memperingatkan saya dan menyuruh saya meminta maaf karena meliput demo,” ujarnya (anonim) karena takut akan keamanannya, seperti dikutip dari laman Newsweek (8/9).

“Jurnalisme di Afghanistan semakin sulit,” lanjutnya.

Saluran televisi Afghanistan, TOLOnews TV menyampaikan kameramennya, Wahid Ahmadi juga ditangkap. Permintaan kepada Taliban agar membebaskan para jurnalis tersebut telah diunggah di media sosial.

Sejak Taliban mengambil alih pemerintahan di Afghanistan pada 15 Agustus lalu, anggotanya telah dilaporkan mengancam dan memukul jurnalis. Lembaga penyiaran Jerman, Deutsche Welle menyampaikan pejuang Taliban mendatangi rumah ke rumah untuk mencari salah satu jurnalis mereka. Salah seorang anggota keluarga jurnalisnya ditembak mati dan lainnya terluka. (har)