Kesepakatan tersebut dibuat untuk memastikan masa transisi tidak mengganggu operasional pelayanan air di Jakarta.

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya berencana melakukan rekrutmen karyawan Palyja dan Aetra sesuai dengan ketentuan, serta pengalihan atas hal-hal lainnya yang berhubungan dengan SDM.

“Sesuai kesepakatan, PAM Jaya dapat mempekerjakan karyawan kedua mitra dengan menyesuaikan kualifikasi yang dibutuhkan dan mempertimbangkan sejarah karier, kepangkatan, dan juga pengalaman karyawan tersebut,” ujarnya, Jumat (9/9).

Arief berharap, kesepakatan ini dapat menjaga suasana kerja yang terkendali, aman, kondusif serta yang paling utama terjaganya pelayanan kepada pelanggan. Dalam kesepakatan ini, kedua mitra sepakat tetap memperhitungkan hak masa kerja karyawan kedua mitra sebelum dialihkan kepada PAM Jaya.

Ia menambahkan, kesepakatan ini juga akan mencakup pengalihan pengetahuan sehubungan dengan aspek SDM, uji tuntas dan kajian lain yang berkaitan dengan SDM. Termasuk pemetaan dan pemahaman mengenai aspek SDM yang berada di mitra, serta identifikasi informasi dan dokumen mitra terkait SDM.

“Kami berterima kasih atas kerja sama dari kedua mitra kita melalui kesepakatan ini. Sehingga proses transisi dapat berjalan baik dengan tetap mengutamakan kepentingan pelanggan,” tandas Arief. (hop)