Majalah Forbes

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masuk daftar The World’s 100 Most Powerful Women 2020 versi Majalah Forbes. Nicke Widyawati menduduki posisi 25 sedangkan Sri Mulyani berada pada posisi 78.

“Pada Juni 2020, seorang anggota kabinet mengatakan kepada media bahwa Widyawati ‘masih yang terbaik’ untuk peran itu dan mampu melaksanakan tugas apa pun yang diberikan kepadanya,” tulis Forbes, Rabu (9/12).

Sebagai seorang dirut perusahaan minyak dan gas milik negara, menurut Forbes, Nicke sukses meningkatkan ekspektasi investor dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 45 persen di tengah pandemi Covid-19.

Forbes juga menyinggung kiprah Nicke yang berhasil membawa keuntungan bagi Pertamina di tahun lalu. “Perusahaan memperoleh hampir USSD 55 miliar pada pendapatan 2019 dan US$ 2,5miliar laba bersih pada tahun tersebut,” tulis Forbes.

Sementara Ani, merupakan Menteri Keuangan yang berhasil meningkatkan pendapatan negara melalui reformasi perpajakan yang akan memperluas layanan e-filing dan meningkatkan kepatuhan wajib pajak.

“Tahun lalu, Sri Mulyani menerima penghargaan bergengsi Menteri Terbaik di KTT Pemerintah Dunia atas upayanya melaksanakan reformasi,” ulas majalah tersebut.

Forbes juga menyorot perannya sebagai sebagai Managing Director dan COO Bank Dunia sebelum kembali menjadi Menteri Keuangan Indonesia untuk kedua kalinya.

Saat berada di Bank Dunia, ia menggunakan platformnya untuk mempromosikan kesetaraan gender.

“Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia dari 2005 hingga 2010, membantu membimbing transisi negara dari otokrasi menuju demokrasi,” terang Forbes.

Sementara itu, peringkat pertama Most Powerful Women diduduki oleh Kanselir Jerman Angela Merkel. Disusul oleh Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde di posisi kedua, serta Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris di posisi ketiga. (mar)