Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)

Kastara.ID, Malinau – Wujud nyata sinergitas anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 200/BN Pos Long Ampung dilaksanakan dengan cara bergotong royong dengan masyarakat memperbaiki bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang selama ini menjadi satu-satunya sumber pembangkit listrik di Desa Long Ampung, Kecamatan Kayan Selatan, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara.

Dikarenakaan curah hujan yang tinggi mengakibatkan jebolnya tanggul dan berimbas pada terganggunya aktivitas masyarakat di malam hari. Bendungan tidak lagi bisa menampung air sehingga tidak ada lagi yang bisa menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Demikian rilis dari Desa Long Ampung, Kec. Kayan Selatan, Kab. Malinau, Prov. Kaltara, Rabu (9/12).

Prihatin dengan kondisi tersebut, Anggota Satgas Pamtas RI-MLY Yonif Raider 200/BN Pos Long Ampung bersama dengan masyarakat, berusaha untuk membantu warga Desa Long Ampung memperbaiki bendungan PLTA yang jebol.

Bahu-membahu mereka melakukan pengecoran, dengan harapan air dapat tertampung lagi di bendungan sehingga dapat memutarkan turbin PLTA dan dapat menghasilkan listrik yang saat ini sangat dibutuhkan warga Long Ampung.

Kepala Adat Kecamatan Kayan Selatan Pebaya Apui (71) dan Ketua Adat Long Ampung Ding Ipung (70) serta Kades Long Ampung Anye Njau (53) turut serta turun tangan memperbaiki bendungan tersebut.

“Harapan kami apa yang sudah dikerjakan bersama ini dapat beroperasi maksimal dan tentunya berguna bagi masyarakat,” ujar Apuy.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak TNI yang sudah mau dan bisa membantu kami,” pungkasnya senang. (yan)