Headline

Negara dan Rakyat Tak Boleh Kalah Dengan Teror

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan dengan tegas bahwa negara dan rakyat tidak boleh kalah dengan pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah dan segala bentuk teror lain. Sejauh ini, teror pembakaran terjadi di empat daerah dengan 27 kejadian. Rinciannya, yaitu 17 kasus di Kota Semarang, 8 kasus di Kendal, 1 kasus di Ungaran, dan 1 kasus di Grobogan.

Oleh karena itu, Mendagri Tjahjo menyikapi hal tersebut secara serius dengan menggalakan kerja sama antara aparat pemerintah dan masyarakat. “Untuk itu perlu digalakkan kerja sama antara aparat Pemerintah dan rakyat dalam bentuk menghidupkan lagi Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) khususnya di setiap RT/RW. Bersatu padu menghadapi musuh bersama ialah terorisme,” ujarnya melalui pesan singkatnya, Ahad (10/2).

Ia juga melanjutkan bahwa tidak boleh kesatuan dan kedaulatan Negara Pancasila diacak-acak oleh pikiran terorisme dan tindakan teror. Perusakan, ancaman, intimidasi yang menebar rasa takut di tengah–tengah masyarakat semacam itu harus dilawan, apa pun dan berapa pun biayanya.

Menurutnya, pembakaran mobil dan motor warga di beberapa daerah harus dicermati gelagat perkembangannya tersebut dengan serius. “Kita percayakan kepada PoIri untuk melacak siapa oknum perorangan atau organisasi tanpa bentuk yang bergentayangan mengganggu stabilitas keamanan masyarakat, menurut saya Negara dan rakyat tidak boleh kalah degan aksi pembakaran misterius di daerah Jawa Tengah dan segala bentuk teror lain,” imbuh Tjahjo.

Mendagri mengatakan, langkah apa pun dari jajaran Polri kita apresiasi untuk mengkonsolidasikan komponen-komponen dalam masyarakat, seperti perangkat RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, serta Ormas untuk saling kerja sama dalam koordinasi Polri dan BIN setempat serta Kemendagri.

Beberapa hari yang lalu Kemendagri langsung menyelenggarakan Rakornas Pimpinan Satpol PP dan Linmas se-Indonesia dengan pembekalan dar Kabaintelkam dan Kalemdiklat Polri, Kepala Staf Kantor Presiden Jenderan Purnawirawan TNI Moeldoko serta Mendagri sendiri.

“Tujuan dari penyelenggaraan Rakornas Satpol-PP dan Linmas tersebut di bawah Koordinasi Polri di daerah untuk bersama-sama konsolidasi mengerakkan RT, RW, Satpol-PP dan Linmas, Polres sampai Polsek, Kodim dan Koramil serta melibatkan Ormas-ormas yang ada, kita harus berani menentukan sikap Siapa Kawan dan Siapa Lawan yang merusak ketentraman masyarakat,” pungkas Tjahjo. (rya)

Leave a Comment

Recent Posts

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…

Bukti Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Dalam Menunjukkan Prestasi

Kastara.Id,Depok - Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Depok. Di awal tahun 2024 ini, Kota Depok…