Politeknik KP Jembrana

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan, sepuluh (10) persen lulusan satuan pendidikan kelautan dan perikanan di bawah binaan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM-KP) menjadi wirausaha muda.

Sekretaris BRSDM Kusdiantoro mewakili Kepala BRSDM mengatakan, saat ini pelaku wirausaha di Indonesia berjumlah sekitar 3,1 persen dari 260 juta  penduduk Indonesia atau sekitar 8,06 juta jiwa, melampaui standar internasional sebanyak 2 persen, akan tetapi hal tersebut masih berada di bawah negara tetangga, yakni Singapura mencapai 7 persen dan Malaysia 5 persen. Indonesia masih butuh 4 juta wirausaha baru, untuk mendorong penguatan Struktur Ekonomi Nasional.

“Untuk itu, satuan pendidikan tinggi lingkup KKP menggunakan sistem pendidikan vokasi 70 persen praktik dan 30 persen teori, dengan pendekatan teaching factory (tefa) yang dilengkapi sarana dan prasarana modern. Sehingga lulusan yang dihasilkan dapat menjadi wirausaha baru yang mampu membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” jelas Kusdiantoro dalam keterangannya, Rabu (10/2).

Selain itu, lanjut Kusdiantoro, seluruh satuan pendidikan dan peserta didik juga dituntut untuk memiliki network dengan mitra yang dapat mendukung penciptaan wirausaha muda, pemetaan potensi bisnis dari hulu ke hilir bidang kelautan dan perikanan, hingga pembentukan karakter wirausaha fight melalui kompetisi-kompetisi yang dilakukan atau di luar satuan pendidikan KP.

Kusdiantoro berharap, kepada seluruh taruna/taruni Politeknik KP Jembrana, untuk dapat menjadikan entrepreneurship sebagai suatu peluang dan pilihan hidup, bukan opsi terakhir. Di samping itu KKP juga menyediakan akses pinjaman melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP) dengan bunga hanya 3 persen per tahun.

“Apa yang sudah didesain untuk pinjaman modal, dan ilmu yang diberikan, harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Saya berikan lima tips untuk menjadi seorang wirausaha yang sukses, yaitu harus tekun, disiplin dan bekerja keras, berani menantang diri, melakukan segala hal dengan passion-nya, berani mengambil risiko dan harus percaya diri,” tegas Kusdiantoro. (mar)