Lansia

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa program Sentra Vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan hanya untuk orang lanjut usia (Lansia) dan Pekerja Publik.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyayangkan, ada beberapa pihak yang menyebarkan informasi tidak benar (hoaks) mengenai mekanisme vaksinasi di Sentra Vaksinasi COVID-19 di Istora Senayan yang menyebutkan bisa untuk siapa saja, tidak hanya untuk lansia. Bahkan, informasi palsu yang beradar menyatakan bahwa siapa saja bisa melakukan vaksinasi hanya dengan membawa KTP tanpa harus terdaftar (go show).

“Sentra vaksinasi BUMN dan Kementerian BUMN itu adalah untuk pegawai publik dan lansia yang terdata di DKI Jakarta. Jadi bukan masyarakat umum,” ujar Arya Sinulingga dalam keterangannya di media resmi Kemen BUMN, Rabu (10/3).

Program Sentra Vaksinasi COVID-19 merupakan hasil kolaborasi Kemen BUMN bersama Kementerian Kesehatan, Pemda DKI dan Indonesia Healthcare Corporation (IHCC) yang diadakan sejak Senin (8/3).

Informasi salah mengenai sasaran vaksinasi yang beredar dinilai justru bisa menimbulkan masalah dari datangnya banyak orang ke lokasi.

“Jadi ini hoaks tersebar dan perlu kami luruskan, agar jangan sampai membuat vaksinasi kita jadi berantakan,” imbuh dia.

Arya menegaskan, apa yang dilakukan dengan Sentra Vaksinasi BUMN ini merupakan upaya BUMN dalam membantu pemerintah untuk mensukseskan program vaksinasi nasional. Di sisi lain, lansia dan petugas pelayanan publik merupakan target vaksinasi gelombang ke-2.

“Hoaks ini adalah langkah yang tidak baik yang dilakukan pihak tertentu terhadap upaya yang dilakukan pemerintah untuk secepatnya melakukan vaksinasi dan mengutamakan pelayanan publik dan lansia untuk saat ini,” tegas Arya.

Menurutnya data peserta sendiri akan diperoleh melalui pendaftaran dan pendataan berbasis teknologi dari Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan.

Sentra Vaksinasi COVID-19 juga direncanakan hadir di kota-kota lain yang membutuhkan percepatan vaksinasi. (ant)