MotoGP Amerika Serikat 2022(motogp.com)

Kastara.ID, Madrid – Pada tahun 2019 yang lalu, pembalap Repsol Honda Marc Marquez memenangkan gelar juara dunia MotoGP dengan sangat mendominasi. Sepanjang tahun tersebut Marquez hanya gagal finis satu kali dan hasil terburuknya adalah finis kedua.

Tiba-tiba di tahun berikutnya, tepatnya 2020 dan 2021 Marquez seakan tak berdaya setelah serangkan cedera berat, yang mengharuskannya absen panjang. Mulai dari Humerus hingga Diplopia, Marquez butuh waktu lama untuk bisa pulih.

Sekarang, di awal 2022 ini Marquez merasa membaik dan yakin bisa kembali meraih gelar juara dunia yang baru.

“Hari ini sedikit berbeda. Yang memotivasi saya adalah tantangan untuk menemukan cara untuk memperjuangkan podium dan kemenangan lagi, mencoba memenangkan gelar baru, karena saya merasa dalam hati bahwa tujuan ini bisa diraih,” kata Marquez optimis kepada surat kabar L’Equipe, seperti dilansir Motorcycle Sports.

Tapi bukan berarti akan menjadi tugas yang mudah, Marquez menekankan bahwa kerja keras sangat diperlukan untuk tujuan itu, juga dalam beradaptasi dengan RC213V saat ini yang masih belum cocok dengan Marquez.

“Kita harus bekerja lebih keras di pihak kita, belum tentu menekan semua pembalap Honda. Sekarang kita harus fokus pada apa yang saya inginkan, apa yang saya butuhkan. Motor baru ini dibuat untuk gaya yang berbeda, saya dapat beradaptasi dengan itu, tapi saya melihat bahwa Anda tidak dapat membuat sebagian besar potensinya dengan mengendarainya seperti ini,” tandas Marquez.

Honda versi 2022 memang sangat berbeda dari model tahun-tahun sebelumnya, bahkan sejauh ini Marquez belum merasa cocok dengan motornya. (tra)