Lurah Pulau Harapan

Kastara.ID, Jakarta – Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, masih tertutup sementara bagi wisatawan yang akan berlibur pada akhir pekan nanti.

Lurah Pulau Harapan Adi Apandi mengatakan, hal ini merupakan keputusan yang disepakati dalam rapat bersama warga, pemilik travel, pemilik homestay, Pokdarwis, Puskesmas dan Gugus Tugas Pulau Aman, semalam (9/6).

“Para pelaku usaha belum siap menerima kunjungan wisatawan, sehingga diputuskan menutup sementara wisata ke Pulau Harapan,” ujar Adi, Rabu (10/6).

Dijelaskan Adi, pelaku usaha di wilayahnya belum siap mengikuti aturan protokol kesehatan sehingga kuatir akan terjadi penyebaran COVID-19. Apalagi, di Pulau Harapan banyak warga lansia yang rentan terpapar virus corona.

“Bagi yang tetap akan membuka usaha pariwisata disiapkan fakta intergritas sesuai lampiran surat keputusan Kepala Dinas Pariwisata, agar benar-benar bertanggung jawab menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan benar,” terangnya.

Menurut Adi, pihaknya bersama pelaku usaha pariwisata belum memastikan kapan mulai bisa menerima kunjungan wisatawan. Sehingga pengawasan dan penertiban wilayah terutama di pintu-pintu masuk Pulau Harapan tetap akan dilakukan.

“Kita tunggu, kondisinya benar-benar aman dari COVID-19 sehingga zona hijau di Pulau Harapan dapat dipertahankan,” tandasnya. (hop)