Hal ini disambut gembira warga yang biasa melintas di jalur tersebut. Salah satunya, Susi (34) yang tinggal di wilayah Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Susi mengaku, dengan dibukanya kembali akses trotoar ini, dirinya merasa lebih tenang karena tak lagi melintas sisi jalan raya yang ramai kendaraan.

“Alhamdulillah, senang rasanya. Saya jadi tidak khawatir lagi karena sebelumnya harus berjalan di area jalan yang dilintasi juga kendaraan,” ujarnya, Sabtu (10/6).

Susi juga mengapresiasi pihak Kedubes AS, yang akhirnya  peduli terhadap hal-hak pejalan kaki di Jakarta.

“Akses pejalan kaki ini penting, termasuk untuk para penyandang disabilitas agar bisa lebih merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas,” terangnya.

Ucapan serupa diutarakan Rohman (25), warga Kelurahan Kwitang,  Senen, Jakarta Pusat, yang biasa melintas Jalan Merdeka Selatan saat jogging.

“Tiap akhir pekan saya biasa jogging melintasi trotoar di kawasan Medan Merdeka. Senang, lebih merasa aman,” tandasnya. (hop)