Regional Conference on Digital Diplomacy

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi pagi ini membuka Regional Conference on Digital Diplomacy (RCDD), 10 September 2019. Hadir dalam forum regional yang digagas Indonesia ini para undangan dan lebih dari 200 (dua ratus) peserta yang berasal dari 16 negara di Kawasan Asia dan Pasifik, mencakup 10 negara anggota ASEAN dan 6 negara lainnya yakni Australia, India, Jepang, Republik Korea, Republik Rakyat Tiongkok, dan Selandia Baru. Acara pembukaan RCDD diawali dengan pemutaran video tentang evolusi diplomasi konvensional menjadi diplomasi digital dan penampilan kebudayaan berupa tarian etnik kontemporer.

“Ketidakmampuan kita dalam mengikuti lompatan teknologi akan membuat kita tertinggal. Begitu juga dengan diplomasi. Bila tidak dapat menyesuaikan dengan transformasi yang cepat, diplomasi tidak akan relevan lagi. Itulah sebabnya sekarang ini saatnya kita menyandingkan diplomasi dengan digital,” ujar Menteri Luar Negeri dalam sambutan pembukaannya.

Menlu Retno selanjutnya menyebutkan 4 (empat) manfaat dari diplomasi digital. Pertama, digital diplomasi dapat digunakan untuk menyebarkan pesan perdamaian. Kedua, sebagai alat untuk penguatan kerja sama ekonomi. Ketiga, sebagai alat untuk melindungi warga negara. Dan keempat, sebagai alat untuk memajukan pembangunan.

Pekembangan teknologi digital telah dimanfaatkan Indonesia dalam meningkatkan pelayanan dan perlindungan bagi WNI di luar negeri. “Kementerian Luar Negeri telah memiliki aplikasi Safe Travel dan portal Peduli WNI suatu sistem pendataan digital yang terintegrasi untuk diaspora Indonesia”, lanjut Menlu Retno.

Menlu Retno menambahkan bahwa melalui RCDD, para delegasi dan peserta dapat saling belajar, saling memperkaya terkait pemahaman kita mengenai diplomasi digital, saling kerja sama dalam menjembatani kesenjangan digital, dan membangun langkah bersama dalam menyikapi berbagai tantangan di milenium baru ini.

Usai membuka RCDD, Menlu juga berkesempatan membuka pameran Digital dan Talk Show RCDD. Pameran ini akan berlangsung hingga tanggal 11 September 2019 dan diikuti oleh lebih dari 1400 (seribu empat ratus) peserta dari berbagai kalangan, utamanya kaum millennial. Showcase pada pameran ini mencakup 12 start-ups Indonesia, yakni Ralali, Glexindo, Tele CTG, Logisly, TaniHub, Renom, Modal Rakyat, Kata.ai, Agate, Wahyoo, Bahaso, dan Qiwii. (put)