Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengumumkan akan mengizinkan perempuan masuk menjadi pasukan militer. Keputusan itu telah mendapat persetujuan dari Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS).
Keputusan tersebut merupakan salah satu upaya Saudi untuk meningkatkan hak-hak kaum perempuan, dan perluasan reformasi ekonomi dan sosial.
Untuk memberdayakan perempuan, Saudi perbolehkan wanita menjadi prajurit tingkat satu dengan pangkat kopral atau sersan.
Sebelumnya Arab Saudi telah mengizinkan perempuan bergabung dengan pasukan keamanan, dan bisa menyetir kendaraan dan bepergian ke luar negeri tanpa perlu izin dari ‘wali’ laki-laki.
Beberapa waktu terakhir, Arab Saudi memang berupaya meningkatkan citra negara serta memaksimalkan bidang pariwisata sebagai rencana untuk memperluas sumber pendapatan negara selain dari ekspor minyak mentah.
Bahkan baru-baru ini Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan aturan yang membolehkan wisatawan asing berbeda jenis kelamin dan belum menikah tinggal sekamar di penginapan yang mereka sewa.
Hal ini mereka lakukan sebagai tindak lanjut dari keputusan mulai memberikan visa untuk keperluan wisata. (put)