Kastara.ID, Bekasi – Al-Ihsan pada awalnya adalah nama sebuah mushola. Seiring dengan perkembangan dan kebutuhan lingkungan, sekarang telah menjadi sebuah masjid mewah. Keberadaannya ada di tiga komplek yakni Pondok Timur Mas (PTM), Vila Jaka Setia (VJS), dan Green View (GV) serta dua RW yang berbeda (RW 013 dan 016).

Dan untuk menjawab berbagai kebutuhan dan tantangan zaman ke depannya, para pimpinan beserta pengurus Yayasan Al-Ihsan, Perumahan Pondok Timur Mas, Vila Jaka Setia, dan Green View, Vila Jaka Setia, (PTM-VJS-GV) Bekasi Selatan, Kota Bekasi, menyebarkan semangat bagi kesejahteraan umat dunia dan akhirat, dengan tagline Transformasi Menuju Visi 2033.

Visi dan misi itu disampaikan oleh Ketua Yayasan Al-Ihsan PTM-VJS-GV Kota Bekasi Ir. H. Hendra Hartono MM, di depan warga, pengurus, dan para pemangku kepentingan.

“Yang menjadi tujuan kita melalui visi dan misi ini, agar dapat menciptakan masa depan lebih cerah, memberdayakan kehidupan serta mendorong perubahan positif,” harap Hendra di tengah kegiatan donor darah dan talkshow yang diselenggarakan di lingkungan Masjid Al Ihsan yang berlokasi di Jalan Jingga Mas IV Blok E2 No 24-25, RT 005/RW 013, Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Ahad (8/10) lalu. Kegiatan tersebut menjadi catatan sejarah baru Yayasan Al-Ihsan di bawah kepemimpinan Hendra.

Kepada wartawan yang meliput kegiatan donor darah dan talkshow, selaku Ketua Yayasan, Hendra akan melakukan banyak perubahan, namun perubahan itu tidak dilakukan secara ekstrem. “Kami melakukan perubahan dengan tetap menjaga kesinambungan dari apa yang sudah dilakukan pengurus sebelumnya,” ungkapnya.

Lebih jauh Hendra mengatakan, ada tiga hal penting dalam bertranformasi menuju Visi 2033 dan visi ini dikomunikasikan bersama lembaga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Ihsan yang dipimpin Ustadz Mohamad Bagus Teguh Prawira Lc MA.

Visi pertama, adalah mencerdaskan umat melalui peningkatan bidang pendidikan. “Kami mempelopori inisiatif pendidikan Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK A/B) yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan anak yang intelektual, berkarakter dan berakhlak. Tentunya, kami akan berusaha untuk memberikan pendidikan berkualitas yang mempersiapkan generasi menghadapi tantangan masa depan,” tandasnya.

Sedangkan visi yang kedua adalah mensejahterakan umat melalui usaha pemberdayaan masyarakat. Yayasan Al-Ihsan pun berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui usaha produktif yang berkelanjutan. Untuk tujuan tersebut maka akan dibangun Al Ihsan Islamic Montessori (KB/TKA/TKB), Al Ihsan Home Services (AHS), Al Ihsan Training and Consultancy (ACT), dan Al Ihsan Tour and Travel (ATT).

Visi yang ketiga, bertekad meningkatkan pelayanan masyarakat dalam beribadah dan amal sholeh melalui pengelolaan DKM yang profesional. Menggelar aneka kegiatan dalam menunjang kesejahteraan masjid, dilaksanakan untuk dapat menciptakan suasana ibadah yang khusyuk serta kegiatan sosial bernilai ibadah. Termasuk secara aktif membuat kegiatan yang menumbuhkan pemahaman Islam yang lebih dalam, mendorong toleransi serta mendoromg konstribusi positif kepada masyarakat, khususnya di lingkungan Pondok Timur Mas, Vila Jaka Setia, dan Green View.

Pada kegiatan donor darah hari itu terlihat sekali toleransi umat beragama, karena Yayasan Al-Ihsan bekerja sama dengan warga lingkungan Katolik Bonaventura 1 dan Bonaventura 2 dalam giat mengadakan donor darah itu.

“Kami selalu mendukung kegiatan yang bersifat sosial, apalagi untuk kepentingan masyarakat yang bersifat positif. Tanpa harus melihat suku, ras, dan agama. selama itu untuk kemanusiaan harus didukung,” tutur Januarius Sindhu Ari, perwakilan warga lingkungan Katolik.

Sedangkan untuk Al-Ihsan Tour and Travel, yayasan langsung menjalin kerja sama dengan penandatanganan MoU dengan pihak ZARSQI Tour and Travel. Masing-masing diwakilkan kepada Ketua Yayasan Al-Ihsan Ir H Hendra Hartono MM dan Dirut ZARSQI Tour and Travel Hj Dewi Anggraeni SH.

Penandatangan disaksikan seluruh pengurus dan dewan pengawas Yayasan Al-Ihsan serta Ketua/Pengurus DKM Al-Ihsan. Termasuk disaksikan Ketua III DKM Bidang Sosial, Sarana Prasarana yang juga Ketua RW 013, A Muhammad Syukhandri, SE., M.M.

Hal senada juga disampaikan Ketua DKM Al-Ihsan Ustadz Mohammad Bagus Teguh Prawira. Menurutnya, setelah melakukan pemetaan terlebih dahulu, setidaknya mereka dapat menjawab tantangan ke depan. Bahkan, sebisa mungkin melihat dan memiliki kepekaan terhadap apa yang menjadi harapan masyarakat yang ada di tiga perumahan tersebut.

“Banyak program dan kegiatan yang disinergikan. Baik itu dari DKM maupun yayasan. Tentu saja dengan tujuan untuk kesejahteraan masjid. Termasuk menyatukan persepsi dan pemahaman Islam lebih dalam, juga soal toleransi,” kata Ustadz Teguh.

Sementara saat pelaksanaan kegiatan donor darah, tidak kurang dari 100-an peserta yang ikut mendaftar. Begitu pula acara talkshow bertajuk ‘Memilih Pendidiksn Islami dan Literasi Unggul serta Berkarakter’. Arena bazaar makanan dan minuman pun ikut menambah semaraknya acara. (raf)