Dedi Prasetyo

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya tengah mencari tokoh intelektual dan penyandang dana kasus penyebaran berita hoaks surat suara tercoblos.

Dedi menambahkan, polisi saat ini terus menggali keterangan dari Bagus Bawana Putra (BBP) yang diduga menjadi aktor utama pembuat konten hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos. Pendalaman dilakukan guna mengetahui motif pembuatan dan penyebaran berita bohong itu.

Dedi menegaskan polisi akan bersikap profesional dan netral dalam mengungkap kasus ini.

Berita bohong surat suara tercoblos berawal dari postingan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief. Melalui aku twitternya, Andi meminta KPU mengecek kebenaran adanya tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada saat bersamaan beredar rekaman suara yang menjelaskan bahwa surat suara tersebut berasal dari Cina. Pada surat suara itu gambar pasangan nomer urut 01 sudah tercoblos. Diduga suara yang ada dalam rekaman itu adalah milik BBP.

Sampai saat ini polisi telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini. Selain BBP, sebelumnya juga telah diamankan HY, LS, dan J. Mereka ditangkap di Balikpapan, Bogor, dan Brebes.

Nah, ditengarai aktor intelektualnya pasti berusaha mengail di air keruh dan membuat suasana menjadi gaduh. (rya)