Dikatakan Heru, pembangunan rumah pompa beserta fasilitas tiga unit prasarana pompa pengendali banjir ini ditargetkan rampung pada Maret 2024.

“Pompa di sini juga sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung fisik yang akan rampung pada Maret mendatang,” ujarnya di lokasi.

Ia menuturkan, pihaknya juga melakukan pengurasan di sepanjang Kali Krukut guna mengurangi dampak genangan di kawasan Kemang dan sekitarnya.

“Pengurasan kali Krukut merupakan perawatan rutin yang dilakukan Dinas SDA DKI,” papar Heru.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air  (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin memaparkan, pihaknya menambah dua unit pompa berkapasitas 1.000 liter per detik dan satu unit pompa harian berkapasitas 250 liter per detik di rumah pompa Jalan Kemang Raya.

“Sebelumnya, kami juga sudah pasang dua pompa stasioner berkapasitas 500 liter di rumah pompa eksisting. Penambahan pompa ini akan mengurangi genangan di kawasan Kemang dan sekitarnya,” jelasnya.

Menurut Ika, pihaknya bersama lima Sudin SDA di wilayah hingga saat ini terus melakukan pengurasan saluran dan kali.

“Kami juga sudah mempersiapkan 500 pompa stasioner dan 200 unit mobile yang tersebar di 200 titik. Semua pompa pengendali banjir dalam kondisi siap beroperasi,” paparnya.

Ia optimistis infrastruktur drainase di Jakarta siap mengatasi genangan saat curah hujan turun sekitar 100 milimeter dengan waktu empat jam.

“Kami juga mengimbau warga Jakarta agar tidak membuang sampah sembarangan ke saluran dan kali. Sehingga pompa pengendali dapat berfungsi optimal mengatasi genangan,”  tandasnya. (hop)