Kastara.ID, Jakarta – Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, seorang pasien positif corona dinyatakan meninggal dunia. Saat memberikan keterangan di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (11/3), Yuri, panggilan Achmad Yurianto, mengakui pasien nomor 25 telah memiliki riwayat penyakit berat sejak masuk rumah sakit.
Yuri menegaskan, pasien meninggal bukan akibat virus penyakit mematikan asal Wuhan, China itu. Meski demikian, Yuri mengakui virus corona semakin menambah parah kondisi pasien.
Yuri menjelaskan, pasien berjenis kelamin perempuan berusia 53 tahun ini meninggal sekitar pada Rabu (11/3) pukul 02.00 dini hari. Saat masuk rumah sakit beberapa hari lalu, pasien diketahui mengidap sejumlah penyakit, seperti diabetes, hipertensi, hipertiroid, dan penyakit paru obstruksi menahun. Penyakit tersebut sudah cukup lama diderita.
Pasien adalah warga negara asing (WNA). Namun Yuri enggan menyebutkan dari negara mana pasien tersebut berasal. Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini hanya menyebut kedutaan besar (Kedubes) negara asal pasien sudah mengetahuinya. Saat ini proses pemulangan jenazah sedang dipersiapkan.
Sebelumnya di Indonesia, terdapat 27 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. Terdiri dari 23 warga negara Indonesia (WNI) dan empat orang WNA, termasuk pasien yang meninggal hari ini. (ant)