MotoGP Jerman 2022(motogp.com)
Kastara.ID, Madrid – Seri pembuka MotoGP musim 2023 yang berlangsung di Portugal, membuat banyak pembalap masuk rumah sakit.

Setidaknya ada empat pembalap yang harus absen di seri kedua karena menjadi korban dalam insiden di seri pembuka.

Banyak hal terjadi di Portimao (seri pertama) yang lalu. Ini sebagian karena trek dan kondisi kerikil yang buruk.

Namun pada balapan hari Ahad, di Termas de Rio Hondo (seri kedua), ada lima pebalap yang absen.

Namun karena desain lintasan dan kondisi cuaca di Argentina, jumlah cedera tidak separah di Portugal.

Pembalap penguji HRC, Stefan Bradl, khawatir MotoGP akan semakin kacau ketika balapan kembali lagi ke seri-seri Eropa.

“Saya khawatir ketika kami kembali ke Eropa hal-hal akan memanas lagi dan lebih banyak hal akan terjadi,” ujar pembalap Jerman seperti dilansir Motorcyclesports.net.

“Ini karena format baru, karena sejak hari Jumat di Latihan 2 semua orang harus berkendara gila-gilaan jika ingin langsung ke Q2. Kualifikasi sekarang pada Sabtu pagi. Anda tidak hanya selalu sedikit stres, tapi Anda juga terus-menerus dituntut memberikan 110 persen,” jelas Bradl.

Menurut Bradl, format ini akan menyebabkan banyak kecelakaan.

“Saya tidak tahu formula ajaib apa pun. Jika Anda membiarkan semua orang berkendara sesuka mereka, lebih banyak kecelakaan akan terjadi. Maka itu akan menjadi lebih buruk. Dalam kualifikasi dan balapan Sprint hari Sabtu, semua orang ingin menerobos tembok dengan kepala mereka. Seperti yang saya katakan, setiap orang mempertaruhkan 110 persen,” katanya.

Setelah MotoGP Argentina dan Amerika, rentetan balapan berikutnya akan berlangsung di Eropa selama berbulan-bulan ke depan. (tra)