Partai Demokrat

Kastara.ID, Jakarta – Menkumham Yasonna Laoly bercanda menyindir Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih lama menjadi presiden.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, pernyataan Menkumham Yasonna Laoly menyakitkan.

Namun, kata dia, Demokrat tidak akan memperpanjang candaan itu. Lantaran Yasonna sudah menyampaikan permohonan maaf. “Karena sudah minta maaf, meski masih sakit rasanya hati ini, tidak perlu kita perpanjang,” kata Herzaky (10/6).

Dia pun enggan memberikan komentar lebih banyak. Suara hati Partai Demokrat, jelas dia, sudah disampaikan oleh Kader Demokrat Santoso. Dia meminta Yasonna mencabut kembali pernyataannya. “Sudah ditegur Bang Santoso itu,” singkat dia.

Kendati demikian, dalam pandangan dia, candaan yang dilontarkan oleh Politisi PDIP tersebut tidak bijak. Pejabat publik seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. “Tidak bijak. Namanya pejabat publik, harus berhati-hati dalam memberikan statemen, termasuk dalam bercanda. Tidak pas konteksnya,” ujar tambah Herzaky.

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melempar candaan kepada politikus Demokrat Benny K Harman. Ia bercanda menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.

Candaan itu dilempar saat bicara pasal penghinaan presiden dalam draf RUU KUHP. Yasonna mengatakan pasal tersebut dimasukkan untuk menjaga martabat presiden hari ini hingga yang akan datang.

“Tapi apa kita biarkan presiden yang akan datang digituin? Mungkin saja satu di antara kita jadi presiden,” kata Yasonna (9/6).

Yasonna menyebut atasan politikus Gerindra Habiburokhman, Prabowo Subianto, sampai atasan Demokrat. Canda Yasonna, AHY masih lama menjadi presiden karena masih muda.

“Atau bos Habib, kita biarkan itu? Kalau bos pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda canda,” katanya disambut gelak tawa seisi ruangan.

Menanggapi itu, Menkumham Yasonna menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya. “Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, mohon maaf,” ucapnya. (ant)