Kastara.ID, Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menggelar kompetisi Jakarta Fire Fighter Challenge Braveheart (JFFC-B) mulai 11-14 Juli 2022.
Kompetisi ini diikuti 77 kontingen yang terdiri dari dua kategori (Damkar DKI Jakarta dan Umum) dengan rincian lima kontingen dari Seksi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan lima wilayah kota; 44 kontingen dari sektor di lingkungan Suku Dinas Gulkarmat lima wilayah kota; 28 kontingen dari Instansi, organisasi dan relawan dari dalam dan luar Jakarta.
Peserta kategori Damkar DKI Jakarta terdiri dari enam orang meliputi dua orang peserta (gabungan PNS dan PJLP), dua orang cadangan, satu orang pendamping atau pelatih dan satu orang dokumentasi.
Sedangkan peserta kategori umum terdiri dari lima orang, meliputi dua orang peserta, satu orang cadangan, satu pendamping dan satu orang dokumentasi.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, JFFC-B Tahun 2022 bertujuan untuk melatih pengetahuan dan keterampilan petugas pemadam kebakaran dalam operasi penyelamatan.
Seluruh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di bidang kemanusiaan utamanya satu yaitu kesiapasiagaan. Pihaknya menilai banyak faktor yang harus diperhatikan dalam hal kesiapsiagaan seperti kompetensi, Standar Operasional Prosedur (SOP), sarana, dan prasarana.
“Tantangan ke depan sangat berat. Petugas damkar perlu memahami peran serta eksistensi di tengah masyarakat,” ujar Satriadi saat membuka JFFC-B Tahun 2022 di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Jalan KH Zainul Arifin, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/7).
Satriadi menjelaskan, selama ini sudah banyak masyarakat yang merasakan eksitensi petugas damkar di bidang penyelamatan. Masyarakat sudah paham bahwa petugas damkar tidak hanya berfungsi sebagai pemadam kebakaran, tapi juga penyelamatan.
Oleh karena itu, pelaksanaan JFFC-B Tahun 2022 merupakan bagian dari kesiapsiagaan petugas agar bisa memberikan pelayanan lebih profesional dan bersinergi memberikan yang terbaik sebagai pelayan masyarakat.
“Di saat masyarakat membutuhkan bantuan dan pertolongan negara hadir untuk memenuhi kebutuhan itu. Petugas damkar memiliki fungsi mewakili negara pada saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” tuturnya.
Ia menyampaikan, selain meningkatkan rasa solidaritas dan persaudaraan antar petugas damkar, JFFC-B Tahun 2022 ini iuga menjadi ajang uji kompetensi serta peningkatan kemampuan, kreativitas, dan keterampilan petugas pemadam kebakaran dalam pelaksanaan tugas.
“Teman-teman di sektor dan pos tentu melaksanakan kegiatan pelatihan. Di sini menjadi ajang untuk bisa mengukur apa yang dilatih lalu dibandingkan dengan seluruh rekan Anda yang juga berlatih,” jelasnya.
Satriadi berpesan kepada seluruh jajarannya, khususnya kontingen yang ikut bertanding untuk terus mengasah keterampilan sekaligus meningkatkan profesionalisme, menyusun SOP yang baik dan menyiapkan segala sarana prasarana.
“Dengan adanya JFFC-B ini, kita bisa lebih meningkatkan keterampilan dan profesionalisme kita sebagai petugas damkar,” tandasnya.
Perlu diketahui, kompetisi kategori Damkar DKI Jakarta berlangsung mulai 11-13 Juli 2022. Sedangkan kategori Umum pada 14 Juli 2022. (hop)